Pengendara Lawan Arah di Leimena Picu Kemacetan, Warga Minta Penindakan Tegas

3 months ago 36
Pengendara Lawan Arah di Leimena Picu Kemacetan, Warga Minta Penindakan Tegas Pengendara lawan arah di Jalan Leimena Kota Makassar (Dok: Nofi KabarMakassar)

KabarMakassar.com — Maraknya pelanggaran lalu lintas kembali terjadi di Jalan Leimena, Kota Makassar. Sejumlah kendaraan nampak melawan arah meskipun rambu jalan telah dipasang.

Berdasarkan pantauan tim KabarMakassar.com, para pengendara yang hendak menuju ke Perintis melawan arah untuk mempersingkat waktu tempuh.

Hal tersebut berpotensi menciptakan kemacetan jalan, mengingat jalan dari Perintis ke Leimena merupakan jalan satu arah.

Salah seorang pengendara roda dua, Ninis mengungkapkan, jika pengendara yang melawan arah sangat meresahkan.

“Kita kan sudah sesuai jalur, harusnya kalau sudah ada rambu-rambu seperti itu ditaati, karena mereka ini sebenarnya bikin macet yang harusnya jalan lowong,” terangnya pada Kamis (05/06).

Lebih lanjut ia mengatakan, selain meresahkan, para pelanggar tersebut bisa membahayakan pengendara lainnya.

“Biasanya itu kalau saya pulang kerja, sudah banyak juga mobil sama truk, kan kita tahunya ini jalan satu arah, kalau misalkan kita mau menyalip ternyata tiba-tiba ada kendaraan lain kan bahaya,” tukasnya.

Pengendara lawan arah, kata Ninis, juga sangat berbahaya saat malam, karena jarak pandang terbatas disebabkan kurangnya penerangan.

Salah seorang karyawan swasta, Citra yang sering melintasi rute Leimena-Perintis turut mengomentari para pelanggar lalu lintas tersebut.

“Sebenarnya jarak belokan ke Perintis tidak terlalu jauh juga sampai harus melawan arus seperti itu,” ucapnya.

“Lebih baik tetap mematuhi aturan yang ada, agar terhindar dari segala sesuatu yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, turun langsung ke Jalan Leimena, Sabtu (12/04), untuk mengurai kemacetan akibat sejumlah pengendara yang melawan arus.

Aksi spontan itu dilakukan saat Munafri melintas di kawasan tersebut dan melihat kondisi lalu lintas yang semrawut. Ia segera keluar dari kendaraan dinasnya dan membantu petugas Dinas Perhubungan (Dishub) menertibkan kendaraan.

“Kenapa melanggar? Nda bisa pak, ndak boleh. Bagaimana ceritanya melanggar,” tegur Munafri kepada salah satu pengendara yang melawan arus.

Jalan Leimena merupakan jalur satu arah yang kerap dipadati kendaraan, terutama setelah dibukanya jalan penghubung antar Kecamatan Manggala, Tamalanrea, dan Panakkukang pada tahun 2024 lalu. Namun, banyak pengendara yang tetap nekat melanggar aturan demi memangkas waktu tempuh.

Kondisi ini telah lama dikeluhkan warga dan pengendara lain karena memicu kemacetan dan membahayakan keselamatan lalu lintas. Bahkan, aksi pengendara lawan arah di kawasan tersebut kerap viral di media sosial.

Turunnya Wali Kota Munafri ke lapangan menjadi bentuk respons cepat atas persoalan yang meresahkan masyarakat. Pihak Dishub Makassar menyatakan akan terus melakukan pengawasan dan penindakan di titik-titik rawan pelanggaran seperti Jalan Leimena.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news