Dandim Makassar Sebut Ada Indikasi Provokasi Eksternal di Konflik Tallo

18 hours ago 13
Dandim Makassar Sebut Ada Indikasi Provokasi Eksternal di Konflik TalloKomandan Kodim 1408 Makassar, Letkol Kav Ino Dwi Setyo Dermawan (Dok: Sinta KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Komandan Kodim (Dandim) 1408 Makassar, Letkol Kav Ino Dwi Setyo Dermawan, menegaskan bahwa situasi keamanan di Kecamatan Tallo tidak hanya dipengaruhi oleh konflik internal antarwarga, tetapi juga oleh adanya pihak luar yang memicu ketidakstabilan.

Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan bersama Pemerintah Kota, warga dan tokoh masyarakat, di SMK 5 Makassar Jalan Sunu, Kamis (20/11).

Letkol Ino menyebut, konflik yang terjadi tidak sepenuhnya berasal dari warga Tallo sendiri. Ia mengakui adanya indikasi kuat bahwa sejumlah pihak dari luar wilayah sengaja datang untuk memprovokasi dan membuat situasi tidak kondusif.

“Beberapa hari terakhir saya melihat situasi yang ada, bahwa ada masyarakat luar yang memang ingin membuat kondisi Tallo tidak aman,” ungkapnya.

Untuk itu, Ia meminta masyarakat memperkuat upaya deteksi dini dan cegah dini terhadap potensi kerawanan. Warga diminta segera melapor ketika melihat tanda-tanda provokasi atau kerumunan mencurigakan.

“Laporkan cepat apa pun yang mencurigakan. Kami dari kepolisian, Kodim, Koramil, dan pasukan lainnya siap merespons,” katanya.

Letkol Ino menekankan bahwa banyak aspek kehidupan warga kini terdampak akibat situasi yang memanas. Aktivitas pengajian terganggu, anak-anak tidak bisa bersekolah, dan sejumlah warga kesulitan bekerja secara normal. Ia menegaskan bahwa kondisi ini harus segera dipulihkan bersama-sama.

“Ada ibu-ibu yang ingin pengajian normal, anak-anak ingin sekolah, bapak-bapak ingin bekerja. Semua itu tidak bisa diselesaikan sendiri. Kita harus bersatu menyelesaikannya,” ucapnya.

Ia menekankan bahwa penyelesaian konflik tidak dapat dilakukan secara sepihak. Menurutnya, dukungan masyarakat terhadap langkah-langkah pemerintah dan aparat keamanan menjadi faktor penentu keberhasilan pemulihan situasi.

“Bapak, Ibu sekalian yang ada di Tallo harus mendukung kami—pemerintah, kepolisian, Kodim, hingga tokoh masyarakat. Kalau kita semua kooperatif, permasalahan ini pasti selesai. Tapi kalau tidak, masalah ini tidak akan pernah tuntas,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa dinamika konflik di Tallo harus disikapi dengan serius karena dampaknya dapat meluas dan menjadi sorotan publik. Menurutnya, satu kejadian kecil saja dapat memperburuk citra wilayah tersebut di mata masyarakat Makassar dan media sosial.

“Satu titik masalah bisa besar suaranya keluar. Saya tidak rela nama Tallo terus disorot negatif,” tegasnya

Dandim Makassar itu kemudian menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor akan digalakkan untuk membangun kembali kehidupan sosial di Tallo. Ia memastikan pembahasan teknis akan dirumuskan bersama seluruh elemen masyarakat agar pemulihan berjalan bertahap dan terarah.

“Kita akan susun langkah teknis bersama. Berangsur-angsur kita bangun kehidupan sosial yang lebih baik di Tallo,” tutup Letkol Ino.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news