Dari Eksekutif ke Legislatif, Soeharno terus Mengabdi untuk Magelang

1 month ago 21

Dari Eksekutif ke Legislatif, Soeharno terus Mengabdi untuk Magelang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Soeharno. - Istimewa

KABUPATEN MAGELANG—Soeharno, pria berusia 73 tahun ini masih semangat mengabdi untuk Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Pada tahun ini, dia sudah keempat kalinya duduk di kursi DPRD Kabupaten Magelang dari Partai Gerindra. Periode ini, dia menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang.

Meski sudah tak berusia muda, Soeharno juga memiliki peran penting di Partai Gerindra di Kabupaten Magelang. Dia menjadi salah satu pendiri ataupun pengurus Partai Gerindra di Kabupaten Magelang.

Perjalanan Soeharno hingga mencapai titik ini tidaklah mudah dan cepat. Pria asli Grobogan tersebut masuk ke Kabupaten Magelang pada 1985 silam, sebagai seorang PNS. Jabatan pertamanya menjadi Camat di Kaliangkrik, berlanjut Camat Mertoyudan hingga 1990.

Soeharno pernah menjabat Kepala Dispenda Kabupaten Magelang, menjadi Medono di Rumah Bupati Magelang di Grabag, kemudian Asisten Pemerintahan dan Pembangunan, Kepala Bawasda, dan puncaknya, pada 2006, dilantik sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) hingga akhir pensiunnya pada 2008.

Perjalanan Politik

Setelah pensiun, Soeharno ternyata tidak bisa beristirahat tenang di rumahnya. Akhir 2008 ada sejumlah masyarakat, seperti para cleaning service di Pemda dan lainnya mendatanginya di rumahnya. “Saat itu saya tidak ada biaya, banyak yang datang ke rumah seperti cleaning service Pemda dan lainnya. Mereka datang meminta saya untuk maju ke Dewan,” kata Soeharno saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (11/12/2024).

Sejak itu, Soeharno mengaku tidak bisa tidur tiga hari tiga malam. “Saya juga sempat meneteskan air mata memikirkan hal itu. Jujur, saat dulu saya menjabat itu memang terkenal akrab kepada siapa saja, sehingga mereka berani meminta saya maju menjadi wakil rakyat,” imbuhnya.

Dengan segala pertimbangan dan hasil diskusi dengan keluarga, dia akhirnya memutuskan ke Partai Gerindra. Saat itu pertama kali Partai Gerindra di akhir 2008 baru sekali, saya juga menjadi Wakil Pengurus DPC Gerindra Kabupaten Magelang saat itu karena memang mau maju Dewan. “Saya lebih condong nasionalis. Karena visi misinya sejalan maka saya memutuskan masuk ke Partai Gerindra dan maju sebagai anggota Dewan di Pemiu 2009,” ujar Soeharno.

Pada 2014, Soeharno didaulat menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Magelang, hingga saat ini. Dan di periode tersebut, Soeharno terus maju dan lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Magelang. “Ini adalah pengabdian, memastikan birokasi bekerja tanpa aturan yang salah, melindungi masyarakat, sesuai pesan pak Prabowo. Menampung aspirasi dari dapil dan menyampaikannya,” katanya pria dengan dua anak dan lima cucu ini.

Fokus besar di Kabupaten Magelang ini menurutnya terutama masalah kemiskinan dan stunting. “Ini akan teratasi manakala kebutuhan dasar masyarakat, kesehatan dan pendidikan terpenuhi. Ini pun harus ditunjang dengan infrastruktur yang memadai. Kami harus bisa mendorong untuk kreatif, memberikan masukan kepada forum agar peran APBD ini betul-betul dioptimalkan untuk rakyat,” terangnya.

Politik adalah seni. Di DPRD, Soeharno menyebut perlu ada bangunan kompromi bahwa APBD untuk kepentingan masyarakat. “Maka kalau sudah masuk di ruangan sini (DPRD) ya, atribut dilepas. Khusus berdebat untuk kepentingan masa depan rakyat di samping adanya kepentingankepentingan politik yang berada di dapil masing-masing. Dan itu sudah berjalan sejauh ini,” katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news