Pengacara kondang yang akrab disapa Om Boer dianugerahi penghargaan khusus sebagai Tokoh Advokasi oleh Kabar Makassar di malam Puncak Harla puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kabar Makassar ke-16 (Dok : KabarMakassar).KabarMakassar.com – Malam puncak Kabar Award 2025 menjadi momen istimewa bagi Dr. Muhammad Burhanuddin.
Pengacara kondang yang akrab disapa Om Boer itu dianugerahi penghargaan khusus sebagai Tokoh Advokasi oleh Kabar Makassar di malam Puncak Harla puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kabar Makassar ke-16, berkat kiprah panjangnya dalam dunia hukum dan pembelaan hak-hak rakyat.
Penghargaan diserahkan langsung oleh CEO Kabar Grup Indonesia (KGI) Network, Upi Asmaradhana, diterima langsung oleh Burhanuddin, di di Ballroom Teater Menara Phinisi, Jumat (29/08) malam.
Burhanuddin, alumnus Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin angkatan 1987, dikenal sebagai salah satu pengacara berpengaruh asal Makassar yang sudah berkarya di ibu kota sejak 1996. Lebih dari 18 tahun terakhir ia menangani berbagai perkara besar berskala nasional. Saat ini ia juga tengah menyelesaikan studi doktoralnya di bidang hukum.
Tak hanya aktif di ruang persidangan, Burhanuddin juga dikenal sebagai sosok yang peduli pada persoalan sosial. Melalui program advokasi ‘Pembela na Lorong ta’, ia menggagas sembilan fokus pembelaan bagi kelompok rentan, mulai dari korban KDRT, perempuan, anak, disabilitas, korban mafia tanah, hak atas kesehatan dan pendidikan, buruh, hingga akses air bersih.
Burhanuddin menegaskan penghargaan bukanlah tujuan utama dari kiprahnya. Ia menyebut penghargaan hanyalah bonus, sementara hal terpenting adalah konsistensi dalam mencintai negeri dan memberi manfaat bagi sesama.
“Terlepas dari segala apresiasi ini, bagi saya penghargaan hanyalah efek samping. Yang utama adalah bagaimana kita, sebagai anak bangsa, tidak pernah lelah mencintai negeri ini dan selalu berbuat kebajikan di mana pun berada,” ujarnya.
Burhanuddin juga mendedikasikan penghargaan tersebut untuk istri tercinta yang selama ini setia mendampingi. Ia menceritakan perjalanan panjangnya sebagai advokat sejak 1996 hingga dipercaya memimpin organisasi Garuda Astacita Nusantara, yang kini telah berdiri di 24 provinsi lengkap dengan lembaga bantuan hukum (LBH).
Organisasi tersebut, kata Burhanuddin, lahir untuk mengawal visi-misi Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto sekaligus menjadi wadah kontribusi nyata anak bangsa dalam membangun negara.
“Pak Presiden kita, Pak Prabowo, memang bukan sosok sempurna. Tetapi sejarah telah menempatkan beliau sebagai pemimpin bangsa. Maka, sebagai anak bangsa, apapun profesi kita, marilah kita bersama-sama berkontribusi untuk negeri ini,” tegasnya.
Burhanuddin menutup sambutannya dengan rasa syukur sekaligus duka, mengingat situasi bangsa yang tengah diuji oleh sejumlah peristiwa. Ia meminta seluruh jajaran Garuda Astacita Nusantara di daerah untuk ikut serta menciptakan kondisi damai dan mendukung penegakan keadilan.
Malam penghargaan itu pun menjadi pengingat bahwa sosok advokat bukan hanya sekadar pembela di ruang sidang, melainkan juga pejuang kemanusiaan yang menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya.
