
KabarMakassar.com — Ceker ayam sering kali dianggap sebelah mata. Penampilannya yang kurang menggugah selera membuat sebagian orang merasa jijik bahkan langsung membuangnya.
Padahal, di balik teksturnya yang kenyal, ceker ayam menyimpan segudang manfaat kesehatan yang jarang diketahui publik.
Sebagian masyarakat justru menggemari olahan ceker karena sensasi lembut dan kenyal yang khas. Mulai dari sup, semur manis pedas, hingga ceker mercon yang super pedas, sajian berbahan dasar kaki ayam ini punya tempat tersendiri di dunia kuliner Indonesia.
Namun bukan hanya enak di lidah, ceker ayam juga menyimpan nutrisi penting bagi tubuh. Dalam 70 gram atau sekitar dua potong ceker ayam, terkandung sekitar 150 kilokalori, 14 gram protein, 10 gram lemak, dan hanya 0,14 gram karbohidrat.
Kandungan lainnya mencakup 5 persen kalsium, 5 persen fosfor, 2 persen vitamin A, dan 15 persen folat angka yang cukup signifikan untuk ukuran makanan yang kerap dianggap “tak berguna”.
Berikut empat manfaat utama mengonsumsi ceker ayam, dilansir dari Healthline dan Tariq Halal Meats:
1. Menjaga Kesehatan Kulit
Ceker ayam adalah sumber kolagen alami yang sangat baik. Kolagen adalah protein penting yang menjaga kulit tetap kenyal, lembap, dan bebas kerutan.
Beberapa studi menyebutkan bahwa kolagen dapat meningkatkan elastisitas kulit serta mengurangi tampilan selulit dan garis halus. Bahkan, kolagen membantu meningkatkan kadar asam hialuronat dalam tubuh, yaitu molekul yang membantu kulit melawan penuaan akibat paparan sinar UV.
2. Melancarkan Sistem Pencernaan
Kandungan gelatin dalam ceker ayam memiliki fungsi khusus dalam mendukung kesehatan sistem cerna. Gelatin adalah hasil hidrolisis kolagen dan diketahui mampu menenangkan lapisan usus serta meningkatkan penyerapan nutrisi.
Bagi mereka yang mengalami gangguan pencernaan ringan, konsumsi ceker ayam bisa membantu mengoptimalkan fungsi usus dan sistem metabolisme tubuh secara keseluruhan.
3. Meredakan Nyeri Sendi
Manfaat lain dari kolagen dalam ceker ayam adalah membantu meredakan nyeri sendi, terutama pada penderita osteoartritis. Kolagen dapat merangsang regenerasi tulang rawan dan mencegah kerusakan lebih lanjut akibat peradangan sendi. Bagi lansia atau pekerja aktif, mengonsumsi makanan kaya kolagen seperti ceker ayam bisa menjadi langkah sederhana dalam menjaga mobilitas dan kesehatan sendi.
4. Menyehatkan Rambut
Kolagen juga diketahui berperan dalam pembentukan keratin, yaitu protein utama penyusun rambut. Dengan asupan kolagen yang cukup, tubuh mampu memproduksi keratin secara optimal untuk menjaga rambut tetap kuat, sehat, dan tidak mudah rontok.
Konsumsi ceker ayam secara rutin bisa menjadi pelengkap alami dari perawatan rambut harian yang biasanya hanya fokus pada produk luar seperti sampo atau serum.
Meski tergolong makanan yang murah dan mudah diolah, ceker ayam memiliki potensi besar sebagai sumber nutrisi. Tentu saja, penting untuk memastikan kebersihan dan cara pengolahannya agar tetap aman dikonsumsi. Menghindari penggunaan minyak berlebih dan bumbu yang terlalu kuat juga dapat menjaga manfaat kesehatannya tetap optimal.
Dengan segala kandungan dan manfaatnya, tak ada lagi alasan untuk memandang sebelah mata ceker ayam. Bagi yang belum pernah mencoba, mungkin sudah saatnya mencicipi si kenyal yang ternyata penuh gizi ini.