
KabarMakassar.com — Kota Makassar menjadi sorotan se-Sulawesi Selatan usai sukses menjadi tuan rumah peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Provinsi Sulsel yang dipusatkan di Lapangan Karebosi.
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi dinilai sebagai penguatan komitmen bersama dalam membangun ketahanan keluarga sebagai fondasi sumber daya manusia unggul.
Dengan tema ‘Mekar KB Keren’ (Menteri Ketemu Kader KB Kreatif Berencana), acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Dr. H. Wihaji, bersama jajaran pemerintah daerah dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel. Hadir pula Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, dan Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa Mahmud.
Sebagai tuan rumah, Pemerintah Kota Makassar menerima penghargaan atas dukungan terhadap program quick wins BKKBN dalam percepatan pencapaian target pembangunan keluarga dan penguatan ketahanan keluarga.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, menyampaikan bahwa Harganas tahun ini menjadi momentum strategis memperkuat peran keluarga sebagai pilar utama dalam menyiapkan generasi emas Indonesia 2045.
“Kami merasa terhormat dipercaya menjadi tuan rumah. Harganas bukan sekadar acara, ini adalah pengingat bahwa kekuatan bangsa dimulai dari keluarga,” ujar Appi, Minggu (27/07).
Ia menegaskan bahwa Pemkot Makassar telah dan akan terus mengalokasikan anggaran secara maksimal untuk mendukung program-program pembangunan keluarga. Menurutnya, keberhasilan program KB dan ketahanan keluarga tidak lepas dari kerja keras para kader dan penyuluh di lapangan.
“Kami berterima kasih atas dedikasi para kader dan penyuluh KB. Mereka adalah ujung tombak di tengah masyarakat. Tanpa mereka, program ini tidak akan berhasil,” tambahnya.
Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menyampaikan bahwa para kader KB adalah garda terdepan dalam mewujudkan keluarga yang sehat, cerdas, dan sejahtera. Ia menilai kegiatan Harganas adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun SDM yang berkualitas sejak dari lingkup keluarga.
“Peran kader KB sangat vital. Mereka bukan hanya menyosialisasikan program, tapi menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Kami di Pemkot Makassar akan terus memperkuat peran ini,” tegas Aliyah.
Di tengah antusiasme ribuan peserta, Menteri BKKBN RI Dr. H. Wihaji menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Makassar atas penyelenggaraan acara yang dinilainya sangat berkesan dan penuh makna. Ia menekankan pentingnya pembangunan keluarga secara berkesinambungan sebagai strategi utama menuju Indonesia Emas 2045.
“Kita membangun dari keluarga. Hari ini, kita tidak hanya merayakan Harganas, tapi menanam benih masa depan bangsa,” ujarnya.
Wihaji juga mengingatkan bahwa ketahanan keluarga adalah kunci menghadapi tantangan masa depan, termasuk bonus demografi. Ia mendorong pemerintah daerah untuk terus menyelaraskan kebijakan keluarga dengan arah pembangunan nasional.
“Saya berharap semua kepala daerah melihat pembangunan keluarga sebagai prioritas strategis, bukan program pelengkap,” kata Wihaji.
Tak lupa, dalam suasana santai, Wihaji juga menyampaikan kedekatannya dengan Makassar secara personal, menyebut dirinya rindu menikmati kuliner khas seperti coto dan pisang ijo, disambut tawa dan tepuk tangan dari para hadirin.
Ia juga berharap semangat yang dihadirkan dalam Harganas ke-32 ini bisa menjadi inspirasi untuk seluruh daerah dalam memperkuat keluarga sebagai fondasi menuju Indonesia yang tangguh dan maju di tahun 2045.