2 days ago
4
PADANG, KLIKPOSITIF- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang menargetkan akhir Maret tahun ini, Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) di seluruh kelurahan sudah terbentuk.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Padang, Fadelan Fitra Masta mengungkapkan, LPS adalah salah satu strategi Pemko Padang dalam memaksimalkan pengelolaan sampah.
Baca Juga
Ia mengatakan, sejak mulai difungsikan di awal 2025 ini, DLH Padang sudah membentuk LPS di 80 kelurahan. Sementara untuk 60 kelurahan masih menyusul.
“Hingga, saat ini sudah ada di 80 kelurahan. Di akhir Maret nanti, kita terget sudah di 104 kelurahan yang ada di Kota Padang,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pembentukan LPS guna memaksimal pelayanan pengelolaan sampah di Kota Padang secara baik. Mulai dari sisi pengurus, hingga dengan cara mengolahnya.
“Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) adalah lembaga yang bertugas mengelola sampah di Kota Padang. LPS akan menjadi pelaksana utama sistem swakelola sampah di Kota Padang mulai tahun 2025,” terangnya.
Ia mengatakan, dalam pembentukan LPS di seluruh kelurahan ini, Pemko Padang melalui Dinas LH Padang sudah menganggarkan biaya senilai Rp 34 miliar.
“Rp 34 miliar itu, keperluan untuk gaji petugas pengumpul sampah, operasional, servis armada bentor. Kemudian honor pengurus LPS dan pemungutan retribusi,” jelasnya.
Lanjutnya, dalam memaksimalkan fungsi LPS ini, pihaknya berharap kerjasama masyarakat dalam mendukung petugas untuk melaksanakan tugas.
Selain pengumpulan atau pengambilan, petugas LPS juga ditugaskan untuk memungut retribusi kepada warga yang mendapat layanan pengumpulan atau pengambilan.
“LPS hanya memungut retribusi yang non pelanggan PDAM. Kalau pelanggan PDAM tetap bersama PDAM,” ujarnya.
