Penari di event F8 Kota Makassar, (Dok: Sinta KabarMakassar).KabarMakassar.com – Perhelatan Makassar International Eight Festival & Forum (F8) 2025 resmi dibuka di area parkir Trans Studio Mall (TSM), Rabu malam (24/09).
Acara ini menghadirkan berbagai stan internasional dan interaksi lintas budaya, pendidikan, serta peluang kerja bagi masyarakat Makassar.
Anggota DPRD Kota Makassar dari Komisi B, Basdir, menegaskan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan positif yang dapat mempromosikan nama Kota Makassar di kancah nasional maupun internasional.
“Kalau kegiatan ini tidak disupport pemerintah secara anggaran, tetapi inisiatif pribadi oleh mantan Wali Kota Danny Pomanto, tentu tidak ada salahnya kita tetap mendukung,” kata Basdir.
Menurut Basdir, F8 bukan sekadar festival hiburan, tetapi sarana strategis untuk memperkenalkan potensi daerah dan membuka peluang kerja serta pendidikan bagi generasi muda.
“Di stand Australia, misalnya, pengunjung bisa berinteraksi langsung terkait pertukaran pelajar dan lowongan pekerjaan. Ini dampak positif nyata bagi masyarakat kita,” jelas Basdir.
Ia menekankan bahwa dukungan DPRD terhadap kegiatan seperti ini tidak harus selalu dalam bentuk anggaran, tetapi bisa diwujudkan melalui fasilitasi, pengawasan, dan apresiasi terhadap program.
“Kalau kita tidak bisa support dari sisi penganggaran, minimal kita mendukung kegiatan ini,” tambahnya.
Basdir juga menyoroti peran mantan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, yang berinisiatif menggelar F8. Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan kontribusi tokoh masyarakat dalam pembangunan kota, terlepas dari posisi politik saat ini.
“Kita tidak boleh antipati karena ini dibuat oleh mantan wali kota dua periode. Kita harus menghargai dan mendukung inisiatif positif beliau,” kata Basdir.
Basdir menambahkan, pihak pemerintah kota juga dilibatkan melalui perwakilan untuk memastikan acara berjalan lancar.
Meskipun Wali Kota Makassar saat ini memiliki agenda padat, termasuk pemantauan wilayah rawan konflik, dukungan resmi tetap diberikan melalui staf dan perwakilan.
“Pak wali kan sibuk. Malam itu hadir perwakilannya untuk memastikan kelancaran kegiatan. Ini sudah cukup baik, dan kita maklumi,” ujarnya.
Festival F8 2025 menjadi momentum strategis bagi Makassar untuk memperkuat citra sebagai kota yang terbuka terhadap investasi, pendidikan, dan kolaborasi internasional.
Dengan adanya dukungan DPRD dan koordinasi pemerintah, Basdir optimistis festival ini dapat menjadi pintu masuk bagi pengembangan ekonomi kreatif, pariwisata, dan jejaring internasional bagi masyarakat Makassar.
“Kita berharap kegiatan seperti ini diperhatikan secara serius, karena selain mendatangkan peluang ekonomi, juga meningkatkan branding Makassar di mata dunia,” tutup Basdir.
