Dua Fraksi DPR RI Dukung Pidato Prabowo di PBB, Soroti Palestina dan Reformasi Global

2 months ago 27
Dua Fraksi DPR RI Dukung Pidato Prabowo di PBB, Soroti Palestina dan Reformasi GlobalGedung DPR RI (Dok: Kabar Makassar).

KabarMakassar.com — Dukungan politik terhadap Presiden Prabowo Subianto menjelang pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (23/09) hari ini terus mengalir dari parlemen.

Dua fraksi besar di Komisi I DPR RI, yakni PKB dan PKS, menegaskan bahwa panggung PBB adalah momentum strategis bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan global, terutama dalam isu Palestina dan reformasi tata kelola dunia.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB, Oleh Soleh, menekankan pentingnya Prabowo menggunakan kesempatan emas ini untuk menyuarakan kepedulian Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan di Gaza. Legislator asal Jawa Barat XI itu menilai, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki kewajiban moral untuk lantang mendukung kemerdekaan Palestina.

“Sidang Majelis Umum PBB adalah panggung strategis. Presiden Prabowo harus menegaskan posisi Indonesia, terutama soal krisis di Gaza. Jangan ragu untuk menyuarakan solusi dua negara dan mengecam keras genosida yang dilakukan Israel,” ujar Oleh Soleh, Senin (22/09).

Menurutnya, desakan gencatan senjata wajib menjadi poin utama dalam pidato Presiden. Hal ini bukan hanya untuk menghentikan penderitaan rakyat Gaza, tetapi juga sebagai langkah konkret Indonesia dalam menggerakkan solidaritas global.

“Dunia menunggu suara Indonesia. Dengan kepemimpinan Presiden Prabowo, saya percaya Indonesia bisa memainkan peran besar dalam menghentikan tragedi kemanusiaan di Palestina,” tegasnya.

Sementara itu, dukungan juga datang dari Fraksi PKS melalui Anggota Komisi I DPR RI, Dr. H. Syahrul Aidi Maazat, Legislator asal Riau II ini menyebut kehadiran Presiden Prabowo di New York sebagai momentum penting untuk mempertegas posisi Indonesia sebagai pemimpin Global South.

“Sidang Umum PBB menjadi panggung strategis bagi Indonesia untuk kembali hadir di level tertinggi dunia. Kami dari Fraksi PKS mendukung penuh agar Presiden Prabowo menyuarakan agenda keadilan global, memperjuangkan Palestina, dan mendorong reformasi tata kelola internasional yang lebih inklusif,” ujar Ketua Badan Diplomasi dan Pembinaan Luar Negeri DPP PKS tersebut.

Tak hanya fokus pada pidato di PBB, Syahrul Aidi juga menyoroti agenda lawatan lanjutan Presiden ke Kanada dan Belanda. Ia menilai kunjungan itu harus mampu menghasilkan kerja sama konkret di bidang ekonomi, pendidikan, energi, dan pertahanan.

“Diplomasi luar negeri jangan hanya seremoni. Hasilnya harus nyata, memperkuat UMKM, ketahanan pangan, transisi energi, dan teknologi digital kita,” tambah alumnus Universitas Al Azhar Kairo ini.

Selain itu, Syahrul juga menyoroti rencana singgah Presiden di Osaka, Jepang, untuk mengunjungi Paviliun Indonesia pada Expo 2025. Menurutnya, langkah tersebut penting sebagai bagian dari diplomasi budaya dan promosi ekonomi nasional.

“Ini adalah bentuk soft power yang bisa memperkuat citra Indonesia sekaligus menarik investasi global,” jelasnya.

Meski memberi dukungan, Fraksi PKS menegaskan akan tetap bersikap kritis. “Kami mendukung Presiden Prabowo tampil sebagai negarawan di forum global, tetapi tetap memastikan diplomasi luar negeri berjalan sesuai politik bebas aktif dan membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyat,” tutup Syahrul.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news