Efisiensi Hingga Perluasan Jaringan Jadi Strategi PDAM Makassar Tekan Kerugian

3 weeks ago 13
Efisiensi Hingga Perluasan Jaringan Jadi Strategi PDAM Makassar Tekan KerugianPelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar akhirnya bisa sedikit bernapas lega setelah berhasil menekan kerugian operasional yang sempat membengkak hingga Rp5,3 miliar pada triwulan pertama 2025.

Langkah efisiensi besar-besaran yang dijalankan manajemen sementara berhasil memangkas defisit hingga tinggal sekitar Rp600 juta.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, mengakui kondisi awal tahun cukup berat. Evaluasi menemukan beban operasional perusahaan membengkak akibat struktur organisasi yang gemuk, biaya perjalanan dinas yang terlalu besar, hingga tunjangan pegawai yang dobel.

“Kami harus bertindak cepat. Dari perampingan organisasi saja, biaya bisa ditekan sampai Rp500 juta per bulan. Ada juga tunjangan ganda yang langsung kita evaluasi,” ungkap Hamzah, Rabu (20/8).

Selain memangkas belanja internal, PDAM juga menurunkan jumlah konsultan dari 24 orang menjadi hanya 3, memotong biaya perjalanan dinas hingga 50 persen, serta menghapus pos-pos yang tak berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat.

Jumlah dewan pengawas dipangkas dari lima orang menjadi hanya satu, sementara pegawai kontrak yang habis masa kerjanya tidak diperpanjang. Bahkan, kerja sama dengan puluhan media daring sempat dihentikan dua bulan untuk menyesuaikan keuangan perusahaan.

Setelah ruang efisiensi dianggap maksimal, fokus dialihkan pada peningkatan pendapatan. Salah satu strategi ialah mendorong pemasangan sambungan baru. Dalam tiga bulan terakhir, tercatat lebih dari 1.700 sambungan baru terpasang, sementara program sambungan gratis sudah terealisasi 600 unit dari target 2.000.

Selain itu, PDAM memperbaiki jaringan distribusi, khususnya di wilayah Pa’baeng-baeng, yang membuat lebih dari 3.000 pelanggan di Veteran dan Tallo akhirnya bisa kembali menikmati air bersih setelah bertahun-tahun kesulitan.

Operasi lapangan juga digencarkan untuk menindak pencurian air, yang terbukti turut menambah pendapatan perusahaan.

Hamzah juga menyoroti lemahnya kedisiplinan internal. Ditemukan banyak petugas pembaca meter yang abai hingga 200 sambungan pelanggan.

“Ini jelas merugikan perusahaan. Kami keluarkan SK Direksi untuk memperketat kedisiplinan dengan sanksi tegas, mulai pemotongan gaji hingga penurunan status,” tegasnya.

Langkah ini, kata Hamzah, diharapkan meningkatkan akurasi pendapatan sekaligus menutup kebocoran yang selama ini tidak terdeteksi.

PDAM Makassar kini menyiapkan pengembangan jaringan air bersih ke wilayah utara dan timur kota. Penyambungan pipa induk dari Instalasi Somba Opu menuju kawasan utara sudah direncanakan, sementara koneksi pipa di Pontiku menunggu izin penggunaan air baku dari Panaikang. Jika izin keluar, dalam 7–10 hari jaringan baru bisa terkoneksi.

Area layanan yang dibidik meliputi Stadion, Talasa City, Kawasan Industri Makassar (Kima), Untia, hingga Bumi Tamalanrea Permai (BTP).

Ke depan, manajemen juga merencanakan pembangunan instalasi baru berkapasitas 1.000 liter per detik untuk menjawab kebutuhan air bersih sekitar 4.500 rumah di Untia yang masih menunggu sambungan.

Hamzah menegaskan, semua langkah ini bukan sekadar angka di neraca keuangan, melainkan soal hak dasar masyarakat.

“Target kami, cakupan pelayanan bisa melampaui 80 persen. Semua kebijakan ini kami jalankan murni untuk masyarakat, bukan karena isu atau kepentingan lain,” Pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news