KLIKPOSITIF – Buah naga memiliki nilai gizi yang baik untuk tubuh. Dua jenis buah naga yang paling umum dikonsumsi adalah Hylocereus undatus dan Hylocereus polyrhizus.
Buah naga yang berwarna merah kaya akan antioksidan, dan semua buah naga memiliki biji yang kaya akan asam lemak esensial. Minyak dari biji ini merupakan sumber asam linoleat yang lebih baik dibandingkan minyak umum lainnya, termasuk minyak wijen, biji rami, dan minyak lobak.
Menurut Database Produk Makanan Bermerek USDA, 100 gram buah naga mengandung kurang lebih:
60 kalori
1,2 gram protein
13 gram karbohidrat
3 gram serat
10 persen dari nilai harian (DV) untuk magnesium
Dilansir dari laman Livestrong, buah ini juga memiliki sejumlah nutrisi lain, seperti vitamin B kompleks dan vitamin A dan C serta kalsium dan zat besi. USDA tidak merinci jenis buah naga yang dirinci dalam analisis nutrisinya.
Pengekspor buah naga terbesar di dunia saat ini adalah Vietnam, namun buah naga dibudidayakan secara luas sehingga dapat berasal dari hampir semua benua.
Menurut sebuah studi tahun 2014 di International Food Research Journal, nutrisi buah naga dapat berbeda secara substansial hanya berdasarkan di mana ia ditanam atau bahkan di antara jenis buah naga yang sama.
Selain lokasi, ditemukan faktor lain yang mempengaruhi nutrisi buah naga. Faktor-faktor ini mencakup musim ketika buah ditanam, iklim di mana buah tersebut ditanam, praktik pertanian yang digunakan selama penanaman, dan cara buah ditangani dan disimpan setelah dipanen. Meski buah naga enak, nutrisinya cukup beragam.
Perbedaan Nutrisi Buah Naga di Seluruh Dunia
Buah naga menjadi semakin populer di seluruh dunia dan karenanya ditanam di berbagai iklim subtropis dan tropis, termasuk Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Asia Tenggara.
Meskipun buah ini dibudidayakan secara luas di negara-negara seperti Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Australia, buah ini juga ditanam di banyak belahan dunia lainnya, dari Karibia hingga Hawaii.