PESSEL, KLIKPOSITIF- Festival Kesenian Pesisir Selatan dan Bazar Kuliner Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) resmi ditabuh, di Pasar Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Sabtu 16 November 2024.
Festival yang digelar UPTD Taman Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, dihadiri buka langsung Anggota DPRD Sumbar Fraksi Gerindra Mukhlis Yusuf Abit dan sejumlah pejabat Dinas Kebudayaan Sumbar.
Selain, Dinas Kebudayaan Sumbar, juga hadir perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Camat Linggo Sari Baganti, Bus Rosul, jajaran Kapolsek dan Danramil Linggo Sari Baganti.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar
Jefrinal Arifin, melalui, Kasi Pemeran dan Pagelaran Taman Budaya Sumbar, Vandrowis Darwis mengatakan, festival Kesenian Pesisir Selatan dan Bazar Kuliner yang digelar di Air Haji tersebut adalah momentum penting untuk memperkenalkan potensi seni dan budaya lokal.
Ia mengatakan, festival yang digelar tersebut, tidak hanya sebagai hiburan, namun lebih kepada pelestarian dan kembali mengangkat seni budaya lokal yang ada dan menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat dalam mengenal seni budaya lokal mereka.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga bentuk pelestarian budaya kita. Dengan festival ini, kami ingin menunjukkan keindahan seni tradisional Pesisir Selatan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi melalui bazar kuliner ini,” ungkapnya
Ia menjelaskan, dalam festival kesenian Pesisir Selatan akan menampil kesenian lokal yang ditampilkan Sanggar-Sanggar yang ada di Pesisir Selatan. Diantaranya kesenian lokal yang belum familiar di tengah masyarakat.
“Ini nanti bisa kita saksikan, yaitu akan ada 12 sanggar seni yang tampil. Hari ini ada 8 dan 4 sanggar lagi akan tampil besok (Minggu 17 November 2024),” terangnya.
Selain festival, juga telah hadir Bazar Kuliner yang mengundang sejumlah penggiat UMKM lokal di Pesisir Selatan. Ia mengatakan, bukan hanya sekedar kuliner, namun bazar kuliner juga menghadirkan olahan lokal Pesisir Selatan, khusus Linggo Sari Baganti.
“Tidak ketinggalan, makanan tradisional. Mudahan ini menjadi bahan pilihan bagi warga yang datang dan tentunya ini sekaligus sebagai promosi bagi UMKM kita,” terangnya.
Sementara Anggota DPRD Sumbar, Muchlis Yusuf Abit mendorong penuh, penyelenggaraan Festival Kesenian Pesisir Selatan dan Bazar Kuliner adalah bagian dalam mengangkat dan pelestarian budaya lokal yang ada di Sumbar.
Ia mengatakan, kegiatan yang digelar itu harus bisa digiatkan di seluruh daerah di Sumbar dalam mengangkat tradisi-tradisi yang ada, dan dapat menjadi penyemangat bagi penggiat seni sebagai bentuk perhatian pemerintah.
“Saya berharap ada hal yang positif bagi masyarakat dan diterima oleh masyarakat. Terutama dalam melestarikan senin lokal kita dan juga menjadi pembangkit ekonomi bagi UMKM kita,” terangnya.
Kasubag TU Taman Budaya, sekaligus panitia Festival, Zulkifli mengatakan, Festival Kesenian Pesisir Selatan dan Bazar Kuliner yang digelar di Pasar Airhaji tersebut akan berlangsung hingga Minggu 17 November 2024.
Ia mengatakan, dalam penggelaran Festival Kesenian Pesisir Selatan akan menampilkan sebanyak 12 grup Sanggar Seni lokal Pesisir Selatan, dan khusus Bazar diikuti oleh sebanyak 20 pelaku UMKM di Pesisir Selatan.
“Pembiayaan kegiatan Festival Kesenian Pesisir Selatan tahun 2024 ini berasal dari APBD Sumatera Barat 2024. Semoga kegiatan ini bisa dirasakan masyarakat dan memberikan hal yang positif,” ujarnya.