
KabarMakassar.com — Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar akan memulai proyek koneksi pipa distribusi di sejumlah ruas jalan utama Kota Makassar, Minggu (27/07) besok. Akibatnya, pasokan air bersih ke sejumlah wilayah akan mengalami gangguan sementara.
Menurut pihak PDAM, gangguan akan berupa penurunan tekanan hingga penghentian aliran air di 7 kecamatan di Kota Makassar.
Pengerjaan pipa ini merupakan bagian dari proyek Koneksi Pipa Pa’baeng-Baeng yang bertujuan menyuplai air bersih dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5 ke wilayah utara kota.
“Pengerjaan koneksi akan dilakukan mulai dari Jalan Veteran Selatan, ujung Jalan Sultan Alauddin, hingga Jalan Kumala (Taman Segitiga). Proses ini melibatkan penyambungan pipa berdiameter 700 mm ke pipa 400 mm, dan ditargetkan selesai dalam delapan hari kerja,” jelas Plt Kepala Bagian Humas PDAM Makassar, Fazad Azizah, Sabtu (26/07).
Ia menegaskan bahwa selama pekerjaan berlangsung, pelanggan di beberapa kecamatan akan mengalami gangguan pasokan air bersih berupa penurunan tekanan hingga penghentian sementara aliran.
“Tujuh kecamatan akan terdampak, tiga di antaranya cukup signifikan yaitu Panakkukang, Rappocini, dan Makassar. Sedangkan Wajo, Mamajang, Tamalate, dan Manggala hanya terdampak sebagian,” katanya.
Kawasan yang berada dalam jalur distribusi dan diperkirakan merasakan dampak langsung antara lain Jalan Pettarani, Veteran, Ratulangi, Cendrawasih, Somba Opu, Hasanuddin, Mallengkeri, Sultan Alauddin, Kumala, Andi Tonro, Dg. Tata, dan Kakatua.
Sebagai langkah mitigasi, PDAM Makassar menyiagakan 14 unit armada mobil tangki air yang akan melayani kebutuhan air bersih masyarakat secara gratis.
“Seluruh armada disiapkan untuk menjangkau wilayah terdampak, dan pelanggan bisa menghubungi nomor layanan berdasarkan kecamatan masing-masing,” lanjut Fazad.
Ia menjabarkan kontak layanan yang bisa diakses oleh masyarakat, seperti wilayah Kecamatan Wajo di nomor 0821-9000-5503, Panakkukang dan Rappocini di 0812-4470-2671, serta Makassar, Mamajang, dan Tamalate di 0851-7514-1704 atau 0852-4204-8081. Untuk Tamalate dan Mamajang bagian lainnya tersedia nomor 0821-9736-5150, dan Manggala di 0813-4222-8849.
“PDAM juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Makassar, pihak kepolisian, serta instansi terkait agar pengerjaan dapat berlangsung dengan aman dan tidak mengganggu aktivitas warga, terutama di area padat lalu lintas,” tambahnya.
Lebih lanjut, PDAM Makassar mengimbau masyarakat untuk melakukan penampungan air sebelum pekerjaan dimulai. “Kami memahami bahwa air adalah kebutuhan mendasar, oleh karena itu kami berupaya semaksimal mungkin memastikan ketersediaan air selama proses berlangsung.”
PDAM juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi selama masa pengerjaan dan mengajak seluruh pelanggan untuk terus mengikuti informasi terbaru melalui kanal resmi media sosial perusahaan.
“Ini adalah langkah besar untuk menghadirkan keadilan air bagi seluruh warga Kota Makassar,” pungkas Fazad.