Gelar Diklat Pemadam di Tengah Efisiensi, Makassar Dapat Apresiasi Kemendagri

9 hours ago 3
Gelar Diklat Pemadam di Tengah Efisiensi, Makassar Dapat Apresiasi KemendagriDirektur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Edi Suharmanto (Dok: KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kembali mendapat apresiasi tinggi dari Kementerian Dalam Negeri.

Hal ini menyusul digelarnya Diklat Kualifikasi Pemadam 1 bagi aparatur Damkar dan Penyelamatan Kota Makassar, meski pemerintah daerah tengah menerapkan efisiensi anggaran.

Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Edi Suharmanto, menyampaikan terima kasih secara langsung atas komitmen Pemkot Makassar yang tetap memprioritaskan pendidikan dan pelatihan aparatur Damkar.

“Di saat pemerintah daerah dengan alasan efisiensi mencoret anggaran diklat pemadam, namun alhamdulillah Bapak masih memberikan kesempatan kepada teman-teman saya dari Dinas Damkar Kota Makassar untuk melaksanakan Pendidikan Pemadam 1 pada pagi hari ini,” kata Edi, Selasa (21/10).

Edi menegaskan, diklat ini bukan sekadar rutinitas. “Ini merupakan investasi penting bagi kita semua. Tantangan tugas yang semakin kompleks mulai dari penanggulangan kebakaran, penyelamatan, hingga respon cepat terhadap kondisi darurat menuntut kompetensi dan profesionalisme tinggi. Melalui diklat, peserta digembleng baik teori maupun praktik lapangan, agar menjadi petugas andal, cekatan, dan berani menghadapi bahaya,” jelasnya.

Ia menambahkan, para peserta adalah garda terdepan dalam melindungi masyarakat.

“Keberanian dan pengorbanan Anda sangat mulia. Gunakan kesempatan ini untuk menyerap ilmu, melatih keterampilan, dan membangun mentalitas baja. Jadikan moto ‘pantang pulang sebelum padam’ sebagai pemicu semangat untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas,” ujar Edi.

Edi juga menekankan perlunya pelayanan optimal dari aparatur Damkar. Pelayanan bersifat minimal tidak bisa diterapkan lagi.

“Aparatur harus memberikan pelayanan maksimal, termasuk pencegahan bahaya kebakaran melalui pemeriksaan sistem proteksi keselamatan bangunan gedung. Dinas Damkar harus berperan aktif dalam Tim Profesi Ahli Bangunan Gedung untuk memastikan keamanan bangunan,” tuturnya.

Selain itu, Edi mengingatkan pentingnya upaya berkelanjutan dalam pembentukan aparatur Damkar yang profesional, disiplin, berdaya juang tinggi, berkomitmen, humanis, dan menguasai teknologi informasi. Pendidikan dan pelatihan seperti ini, katanya, berpedoman pada Permendagri Nomor 16 Tahun 2009 tentang Standar Kualifikasi Aparatur Pemadam Kebakaran di Daerah, dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2022 tentang Pendidikan dan Pelatihan bagi aparatur.

Kegiatan diklat ini berlangsung secara intensif, meliputi penguasaan pengetahuan dasar penyebab kebakaran, teknik pemadaman, hingga prosedur penyelamatan yang benar. Tujuannya, agar setiap peserta memiliki bekal cukup untuk bertugas secara profesional dan mampu membanggakan instansi, keluarga, serta masyarakat.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news