Genre Drama Mendominasi, Berikut Jadwal Film Bioskop Makassar!

14 hours ago 4

KabarMakassar.com — Menonton film di bioskop Makassar masih menjadi salah satu pilihan hiburan populer di kalangan masyarakat, terkhususnya pada akhir pekan.

Aktivitas tersebut tidak hanya berfungsi sebagai sarana melepas penat dari rutinitas, namun juga menjadi alternatif rekreasi yang diminati karena menyuguhkan pengalaman visual dan audio yang berbeda dari tontonan di rumah.

Di Kota Makassar, berbagai film terbaru dari beragam genre kini telah hadir di bioskop serta menarik minat penonton lokal.

Fenomena ini menunjukkan jika sektor hiburan layar lebar masih memiliki daya saing dan relevansi tinggi di tengah kemajuan teknologi digital dan platform streaming yang kian menjamur.

Bioskop menawarkan pengalaman menonton yang lebih terfokus karena minimnya distraksi dari gadget ataupun aktivitas rumah tangga.

Suasana yang kondusif tersebut menjadikan film lebih dinikmati secara menyeluruh, sehingga meningkatkan kualitas hiburan yang diterima oleh penonton.

Bagi keluarga, menonton film bersama di bioskop juga dapat menjadi sarana membangun interaksi dan komunikasi. Melalui cerita yang disaksikan bersama, orang tua dan anak mampu berbagi emosi, tertawa bersama, hingga berdiskusi mengenai nilai moral yang terkandung dalam film.

Nilai tambah ini menjadikan film bukan sekadar hiburan, namun juga medium pembelajaran dan refleksi. Diskusi pasca-menonton dapat membuka wawasan baru serta memperkuat hubungan emosional antar anggota keluarga, menjadikan bioskop sebagai ruang berkumpul yang lebih bermakna.

Dalam konteks bisnis, tren ini menunjukkan potensi pertumbuhan bagi industri bioskop serta sektor pendukungnya, mulai dari penjualan tiket hingga konsumsi makanan ringan.

Pengalaman sinematik yang tetap dicari oleh masyarakat menjadi indikator penting bagi pelaku usaha untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan yang relevan dan berkualitas.

Berikut disertakan jadwal film bioskop di Makassar, khususnya di M’tos XXI yang terletak di Makassar Town Square Jalan Perintis Kemerdekaan pada Minggu (21/09).

Film: Jadi Tuh Barang
Genre: Comedy, Drama
Rating usia: R13+
Durasi: 1j 41m
Harga: Rp50.000
Jadwal: 14:30, 16:30, 18:30, 20:30 WITA

Sinopsis:

Bonar yang diperankan Oki Rengga, merupakan pemuda yang baru saja diputuskan oleh pacarnya, Cantika yang diperankan oleh Beby Tsabina, karena dianggap kurang serius, terjebak dalam berbagai masalah hidup. Bersama dua sahabatnya, Awang yang diperankan oleh Dicky Difie dan Wongso yang diperankan oleh Steven Wongso, mereka menerima tawaran tak terduga menjadi pawang hujan dari Zara demi mengatasi tekanan ekonomi masing-masing. Walau awalnya ragu mereka tetap menjalaninya dengan cara-cara unik dan lucu, dibimbing oleh Ki Rengga. Di tengah usaha untuk menjadi pawang, Bonar harus bersaing dengan Arnold, pria pilihan ibu Cantika, demi membuktikan keseriusannya.

Film: Gereja Setan
Genre: Drama, Horror
Rating usia: D17+
Durasi: 1j 50m
Harga: Rp50.000
Jadwal: 14:25, 16:35, 18:45, 20:55 WITA

Sinopsis:

Ribka mengalami masa kelam usai hamil di luar nikah dan kehilangan tunangannya, Matthew, dalam kecelakaan tragis. Untuk menutupi aib, orang tuanya pun mengirimnya ke luar kota, di mana ia bertemu Gladys yang membawanya tinggal bersama serta mengenalkannya pada Hendrik, pemimpin sekte sesat Gereja Setan. Terjebak dalam ritual-ritual gelap juga ancaman dari Lucifer yang ingin menjadikannya pengantin iblis, Ribka nyaris kehilangan jati dirinya sampai sebuah pengalaman rohani tak terduga membawanya kembali pada iman dan harapan.

Film: Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah
Genre: Drama
Rating usia: R13+
Durasi: 1j 59m
Harga: Rp50.000
Jadwal: 14:20, 16:35, 18:50, 21:05 WITA

Sinopsis:

Saat beasiswa kedokterannya terancam dicabut, Alin terpaksa pulang kampung dan mendapati keluarganya hidup dalam kesulitan, dengan ayahnya jarang di rumah serta kedua saudaranya harus mengorbankan banyak hal demi keluarga. Penemuan buku harian sang ibu mengungkap mimpi-mimpi masa mudanya yang tidak pernah terwujud, membuat Alin mempertanyakan apakah ibunya akan lebih bahagia jika tidak menikah dengan ayahnya. Pergulatan batin itu pun mendorong Alin untuk mempertanyakan kembali hubungannya dengan Irfan dan apakah dia adalah pasangan yang tepat.

Untuk diketahui, kegiatan menonton film di bioskop tidak hanya menawarkan hiburan, namun juga bisa memberikan sejumlah manfaat positif lainnya.

Beberapa manfaat tersebut termasuk meningkatkan suasana hati, merangsang pemikiran kreatif, dan bahkan mampu memperluas wawasan melalui cerita yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, menonton film dapat menjadi cara yang efektif untuk sejenak melupakan segala tekanan yang ada di sekitar kita dan menemukan ketenangan.

Berikut manfaat lain yang bisa didapatkan dari menonton film yakni:

1. Sinematerapi

Gary Solomon, psikolog dari College of Southern Nevada mengungkapkan bahwa menonton film memiliki manfaat terapi (cinematherapy) bagi penontonnya.

Sinematerapi atau cinematherapy adalah proses penggunaan film-film layar lebar atau televisi untuk tujuan terapi kesehatan.

Menurut Gary, saat menonton film sendiri di rumah, seseorang bisa menangis, berteriak, hingga merenung tanpa mengkhawatirkan opini dan penilaian orang lain.

Film juga memungkinkan penontonnya untuk tenggelam dalam cerita, menjadi satu dengan tokoh, hingga memperoleh pesan yang terselip dalam cerita.

Hal ini bisa membantu proses terapi dan memperoleh inspirasi positif untuk perkembangan diri.

2. Belajar hal baru

Menonton film di bioskop memiliki berbagai manfaat yang amat signifikan, terkhususnya dalam hal pengetahuan juga pemahaman.

Dari film, kita dapat menjelajahi budaya yang berbeda dari berbagai daerah, mempelajari sejarah penting suatu negara, serta mengenal tokoh-tokoh berpengaruh yang telah mengubah dunia.

Selain itu, menonton film dari luar negeri juga mampu memberikan kesempatan bagi kita untuk belajar bahasa asing, sehingga dapat meningkatkan kemampuan bahasa kita secara lebih praktis serta menyenangkan.

3. Meningkatkan kesadaran sosial

Film merupakan salah satu media komunikasi yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk pola pikir masyarakat.

Selain itu, film merupakan sarana untuk menyampaikan pesan penting kepada masyarakat dengan cara yang menghibur dan menyenangkan.

Banyak film yang diproduksi dengan tujuan untuk mengangkat isu-isu sosial dan lingkungan.

Tujuan dibuatnya film dengan tema isu sosial tersebut adalah agar yang menonton menjadi lebih peka dan sadar terhadap isu-isu sosial di sekitarnya.

4. Mengusir stres

Bagi beberapa orang menonton film adalah cara mereka mengusir stres yang melanda karena pekerjaan sehari-hari.

Berdasarkan penelitian, menonton film dapat meredakan stres karena saat menonton otak kita akan melepaskan hormon stres dan menggantinya dengan hormon endorphin.

Hormon ini memiliki fungsi untuk membuat keadaan emosi kita menjadi lebih stabil dan bahagia.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news