Giliran Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR

3 weeks ago 12
Giliran Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPRPolitisi Golkar Adies Kadir, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Keputusan mengejutkan datang dari Partai Golkar. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) resmi mencopot Adies Kadir dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI sekaligus menonaktifkannya sebagai anggota dewan.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, mengumumkan keputusan itu pada Minggu (31/08) malam.

Ia menegaskan, pencopotan Adies Kadir merupakan langkah tegas partai dalam merespons dinamika politik dan gelombang aksi demonstrasi yang merebak di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta.

“Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar resmi menonaktifkan saudara Adies Kadir sebagai anggota DPR,” kata Sarmuji, dilansir dari Kompas.com.

Menurutnya, keputusan berlaku efektif mulai Senin, 1 September 2025. “Artinya, per Senin besok Adies Kadir tidak lagi aktif sebagai anggota DPR RI,” tegasnya.

Langkah drastis itu diambil tak lama setelah pernyataan Adies Kadir terkait tunjangan perumahan anggota DPR menuai sorotan publik. Sebelumnya, Adies menyebut bahwa tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan dianggap wajar dan masuk akal.

Pernyataan itu sontak memicu gelombang kritik luas, terutama di tengah kondisi masyarakat yang sedang menghadapi tekanan ekonomi pasca-aksi demonstrasi 29 Agustus lalu yang berujung kerusuhan di sejumlah daerah. Banyak pihak menilai pernyataan tersebut melukai perasaan rakyat.

“Seluruh kiprah partai sesungguhnya merupakan kristalisasi dari semangat kerakyatan yang berlandaskan pada cita-cita nasional sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” ujar Sarmuji, menyiratkan bahwa Golkar tidak bisa membiarkan adanya sikap yang dianggap tidak sejalan dengan semangat kerakyatan.

Dalam kesempatan yang sama, Sarmuji juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam rangkaian aksi unjuk rasa. Ia menyebut partai memahami kegelisahan rakyat dan menegaskan pentingnya sikap empati di tengah tragedi.

“Partai Golkar menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya sejumlah warga buntut aksi demonstrasi. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran agar politik kembali berpihak kepada rakyat,” tambahnya.

Keputusan DPP Golkar mencopot salah satu kader seniornya yang menduduki jabatan strategis di DPR RI menunjukkan sikap tegas partai dalam merespons gejolak publik. Langkah ini dinilai sebagai upaya meredam kemarahan masyarakat sekaligus menjaga citra partai di tengah sorotan keras terhadap elite politik.

Adies Kadir sendiri dikenal sebagai politisi kawakan Partai Golkar yang berkiprah di Senayan sejak 2014. Namun, pernyataannya soal tunjangan dianggap menjadi titik balik yang membuat posisinya goyah.

Sebelumnya, Partai Nasdem menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. tak hanya Nasdem dan Golkar, PAN juga menonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dengan kasus serupa.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news