Gowa Lakukan Pemeriksaan Pap Smear, Lindungi Perempuan dari Kanker Rahim

2 weeks ago 14
Gowa Lakukan Pemeriksaan Pap Smear, Lindungi Perempuan dari Kanker RahimKegiatan Pemeriksaan Pap Smear dan IVA, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Upaya melindungi perempuan dari ancaman kanker leher rahim terus digencarkan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa. Melalui kegiatan pemeriksaan Pap Smear dan IVA serentak bertema ‘Merdeka Kanker Leher Rahim’, ratusan perempuan mendapat layanan kesehatan gratis di RSUD Syekh Yusuf, Sabtu (23/08).

Ketua TP PKK Gowa, Andi Tenri Indah Darmawasyah, menegaskan bahwa kanker serviks masih menjadi salah satu penyakit berbahaya yang mengintai perempuan, tetapi bisa dicegah apabila terdeteksi sejak dini.

“Kanker serviks adalah kanker yang paling banyak menyerang perempuan. Namun kabar baiknya, penyakit ini bisa dicegah dan diobati bila ditemukan sejak stadium awal. Karena itu, pemeriksaan dini sangat penting,” ujar Indah.

Menurutnya, pemeriksaan gratis yang digelar PKK Gowa ini bukan hanya layanan kesehatan semata, melainkan juga bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap keselamatan perempuan di masa depan.

“Kami berharap semakin banyak perempuan sadar pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Jangan menunggu ada keluhan, periksakan diri sejak awal. Ajak keluarga dan teman, karena ini investasi kesehatan jangka panjang,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, dr. Isna Tirtawati, Dokter Umum Puskesmas Samata, memaparkan bahwa kanker payudara dan kanker serviks adalah dua jenis kanker paling mematikan bagi perempuan.

“Kanker payudara menempati posisi pertama penyebab kematian perempuan akibat kanker, sementara kanker leher rahim berada di peringkat kedua. Kasusnya terus meningkat setiap tahun,” jelasnya.

Untuk itu, dr. Isna menekankan pentingnya deteksi dini. Pada kanker payudara, langkah awal bisa dilakukan dengan pemeriksaan mandiri (SADARI) setiap bulan, khususnya hari ke-7 hingga ke-10 setelah haid. Bila menemukan benjolan, perempuan diminta segera memeriksakan diri ke tenaga medis.

Adapun deteksi dini kanker leher rahim bisa dilakukan melalui Pap Smear atau IVA, bahkan ketika tidak ada gejala.

“Pemeriksaan dianjurkan bagi perempuan yang sudah menikah minimal tiga tahun, atau sesuai program pemerintah mulai usia 30 tahun. Pemeriksaan bisa dilakukan gratis di puskesmas maupun rumah sakit,” tambahnya.

Kegiatan ini turut melibatkan seluruh TP PKK di 18 kecamatan secara daring, serta organisasi perempuan seperti Kartika Chandra Kirana Kodim 1409 Gowa dan Bhayangkari Cabang Gowa. Kehadiran berbagai elemen tersebut mempertegas pentingnya gerakan kolektif dalam melindungi kesehatan perempuan.

PKK Gowa menilai bahwa kesehatan perempuan bukan hanya urusan individu, tetapi juga menyangkut keberlangsungan keluarga dan generasi berikutnya. Perempuan yang sehat akan melahirkan generasi yang kuat.

Dengan agenda rutin seperti ini, pemerintah daerah berharap angka kematian akibat kanker serviks dapat ditekan, sekaligus membuka akses lebih luas bagi perempuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tanpa beban biaya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news