Hanura Sulsel Kembali Percayakan Hendra Hartono dan Gunadi di Posisi Strategis

2 days ago 11
Hanura Sulsel Kembali Percayakan Hendra Hartono dan Gunadi di Posisi StrategisKetua DPD Partai Hanura Sulawesi Selatan, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com – Ketua DPD Partai Hanura Sulawesi Selatan, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, menegaskan bahwa kepengurusan baru Hanura Sulsel akan ditopang figur berpengalaman di posisi strategis.

Dua nama yang kembali dipercaya, Hendra Hartono sebagai Sekretaris dan Gunadi sebagai Bendahara, disebut sebagai kunci konsolidasi partai menuju kontestasi politik 2029.

Diketahui, Hendra Hartono pernah menjabat sebagai sekertaris Hanura di era Amsal namun Ia mengundurkan diri pada tahun 2023 bertepatan penyerahan berkas bacaleg. Sedangkan Gunadi merupakan figur yang juga dikenal kuat, Ia juga menjadi bendahara partai di masa kepemimpinan Amsal.

Menurut Andi Bau Sawa, sosok Hendra Hartono bukanlah orang baru di tubuh Hanura. Ia pernah menjabat sebagai sekretaris sebelumnya dan dikenal memiliki basis kuat di dunia politik maupun usaha.

“Hendra Hartono ini basic-nya memang politisi senior. Beliau sudah lama bergelut di dunia politik dan punya usaha-usaha yang mendukung penciptaan lapangan kerja. Itu modal besar untuk membangun jaringan partai ke masyarakat,” ujar Andi Bau Sawa.

Bukan hanya itu, kepengurusan di bawah Hendra tidak akan bekerja sendirian. Ia akan didampingi 4 wakil sekretaris, sebuah komposisi yang disebut Andi sebagai strategi memperluas daya jangkau organisasi hingga ke akar rumput.

Sementara itu, kursi bendahara tetap dipercayakan kepada Gunadi, kader lama yang dinilai piawai dalam mengelola keuangan partai.

“Kenapa saya pertahankan Pak Gunadi? Karena beliau sudah lama berpengalaman di bidang bendahara. Partai butuh orang yang benar-benar paham soal manajemen keuangan, dan beliau sudah teruji,” jelas Andi.

Gunadi juga tidak bekerja sendirian. Ia akan diperkuat oleh 3 wakil bendahara, yang menurut Andi akan membuat sistem keuangan partai lebih transparan dan akuntabel.

Andi Bau Sawa menegaskan bahwa pilihan pada Hendra Hartono dan Gunadi bukan hanya soal loyalitas, melainkan demi mewujudkan kerja kolektif yang solid.

“Organisasi apapun tanpa kolektivitas tidak akan bertahan. Kita butuh kesadaran dan tujuan yang sama. Bekerja bersama jauh lebih baik daripada sendiri-sendiri,” tegasnya.

Ia mengingatkan kembali kejayaan Hanura di periode 2009–2014 yang mampu merebut 7 kursi DPRD Sulsel dan lebih dari 60 kursi DPRD kabupaten/kota. Baginya, kombinasi kepemimpinan sekretaris dan bendahara yang kuat menjadi modal utama untuk mengulang sejarah itu.

Meski mengandalkan figur berpengalaman di posisi inti, Andi Bau Sawa juga mengisi kepengurusan dengan banyak kader muda. Rata-rata berusia di bawah 40 tahun, mereka dipilih melalui proses seleksi yang melibatkan konsultasi dengan akademisi dan pakar strategi politik.

“Komposisi ini saya perhatikan betul. Ada profesor yang saya minta pandangan sebelum menentukan nama. Tujuannya agar kepengurusan ini benar-benar sinergis antara senior dan generasi muda,” katanya.

Andi Bau Sawa menyadari bahwa dinamika politik menjelang 2029 akan semakin kompleks. Namun ia optimistis dengan kepengurusan yang baru, Hanura Sulsel mampu kembali mendapatkan tempat di hati rakyat.

“Saya diberikan amanah oleh Ketua Umum bukan untuk main-main. Insya Allah, dengan dukungan sekretaris, bendahara, dan seluruh pengurus, Hanura akan kembali hadir sebagai partai yang memperjuangkan kesejahteraan dan keadilan,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news