IHSG Ditutup Melemah, Pasar Tunggu Sinyal The Fed di Jackson Hole

3 weeks ago 15
IHSG Ditutup Melemah, Pasar Tunggu Sinyal The Fed di Jackson HoleIlustrasi saham (Dok : KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pada penutupan perdagangan Jumat (22/08). IHSG ditutup melemah 0,4 persen atau turun 31,87 poin ke level 7.858,85.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 380 saham menguat, 288 melemah, dan 288 stagnan. Nilai transaksi harian tercatat Rp15,96 triliun, dengan volume perdagangan mencapai 40,67 miliar saham dalam 1,88 juta kali transaksi.

Dari sisi sektoral, konsumen non-primer mencatatkan penguatan terbesar sebesar 1,72 persen. Sektor utilitas naik 1,16 persen, disusul industri yang menguat 0,95 persen.

Meski begitu, perhatian investor hari ini banyak berkumpul di forum Jackson Hole Economic Symposium di Amerika Serikat. Pidato Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, dinilai menjadi penentu arah kebijakan moneter global ke depan.

“Setiap kata Powell bisa menjadi sinyal penting, terutama terkait kecepatan dan kedalaman siklus pemangkasan suku bunga,” demikian catatan Goldman Sachs.

Bank investasi tersebut mengatakan Powell tidak akan memberikan sinyal eksplisit, namun arah pidatonya akan mempertegas kecenderungan menuju pemangkasan suku bunga.

Pasar saat ini menilai peluang The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan depan mencapai sekitar 85 persen. Sejak tahun 2018, pidato Powell di Jackson Hole kerap menjadi momentum perubahan penting menuju kebijakan The Fed.

Selain isu suku bunga, Powell juga memperkirakan kondisi pasar tenaga kerja yang mulai melemah. Namun, rapat FOMC bulan Juli menunjukkan sebagian besar pejabat bank sentral AS masih lebih fokus pada risiko inflasi dibandingkan perlambatan tenaga kerja.

Sejumlah pejabat The Fed, termasuk Beth Hammack (Cleveland), Raphael Bostic (Atlanta), dan Schmid (Kansas City) bahkan menyuarakan skeptisisme atas perlunya memangkas suku bunga pada bulan September.

Sebelumnya, IHSG sempat dibuka menguat 0,25 persen atau 19,38 poin ke level 7.910. Namun tak lama kemudian indeks terkoreksi tipis 0,03 persen, dengan nilai transaksi pagi mencapai Rp628 miliar dari 1,28 miliar saham yang keluar.

Sepanjang perdagangan hari ini, pasar domestik cenderung berhati-hati sambil menunggu sinyal kebijakan Powell di Jackson Hole yang diyakini menjadi katalis utama bagi pergerakan pasar keuangan global, termasuk Indonesia.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news