
KabarMakassar.com – Tiga hari jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Hanura Sulawesi Selatan, dinamika pemilihan ketua baru periode 2024–2029 masih penuh ketidakpastian.
Hingga Minggu (27/7), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Sulsel belum menerima arahan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait nama-nama calon yang akan direkomendasikan untuk maju.
Ketua Panitia Musda Hanura Sulsel, Irmawati Sila, menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dan tahapan lanjutan masih menunggu keputusan pusat.
“Sampai saat ini, kami belum menerima arahan dari DPP. Jadi semua masih menunggu,” kata Irmawati, Senin (28/07).
Menurut Irmawati, keenam nama calon ketua sudah resmi terdaftar dan diserahkan ke DPP Hanura sejak 24 Juli lalu. Namun, kewenangan penuh untuk menyaring dan menentukan siapa yang layak melaju di Musda sepenuhnya berada di tangan pusat.
“Soal siapa yang akan direkomendasikan, kita serahkan sepenuhnya ke DPP. Kami hanya menjalankan mekanisme sesuai petunjuk partai,” tegasnya.
Irmawati tak bisa memastikan apakah rekomendasi itu akan dikeluarkan beberapa hari sebelum Musda atau justru pada saat pelaksanaan.
“Kita tunggu saja dari DPP dan Ketua Umum Bapak Oesman Sapta Odang. Kapan pun arahan turun, kami siap menjalankan,” ucap anggota DPRD Kota Makassar.
Enam calon yang telah mendaftar terdiri dari tiga figur eksternal yakni Mayjen (Purn) Andi Muhammad Mappanyukki, Ahmad Dg Tonang, dan Abdullah Nanda.
Sementara dari internal Hanura, terdapat tiga nama yakni Ketua DPC Hanura Sinjai Muhammad Hasan Basri Ambarala, Jack Sardes, dan Ketua DPC Hanura Jeneponto Andi Mappatunru.
Dinamika pemilihan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Hanura di Bali tahun 2024, mekanisme penjaringan calon ketua daerah telah diubah.
DPP kini memiliki peran penting dalam menyaring dan merekomendasikan figur yang layak maju ke tahap pemilihan.
Setelah rekomendasi DPP keluar, barulah proses pemilihan dilanjutkan oleh 27 pemilik suara, yang terdiri dari 24 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC), satu suara dari DPD Hanura Sulsel, satu dari Dewan Pengarah, dan satu suara dari DPP Hanura.
Irmawati memastikan panitia Musda tetap siap menjalankan seluruh rangkaian acara sesuai jadwal, sembari menunggu keputusan akhir dari pusat.
Ia juga mengimbau kepada seluruh kandidat agar menjaga soliditas dan semangat kekeluargaan dalam menyongsong momentum penting lima tahunan ini.
“Musda ini bukan hanya soal siapa yang terpilih, tapi bagaimana Hanura Sulsel bisa semakin kuat dan solid ke depan. Jadi kami berharap semua kandidat menjaga dinamika tetap sehat dan konstruktif,” pungkas Irmawati.