JK Dorong RS Faisal Makassar Bersaing dengan Singapura dan Malaysia

2 hours ago 3
JK Dorong RS Faisal Makassar Bersaing dengan Singapura dan MalaysiaWakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Muhammad Jusuf Kalla (JK), (Dok: Sinta KabarMakassar).

KabarMakassar.com – Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Muhammad Jusuf Kalla (JK) menegaskan bahwa Indonesia harus melakukan lompatan besar dalam layanan kesehatan agar tidak terus tertinggal dari negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.

Hal itu disampaikan JK saat meresmikan pembangunan gedung baru Rumah Sakit Islam Faisal Makassar, Senin (22/09).

Ia menekankan pentingnya peningkatan kemampuan tenaga kesehatan (nakes), karena ilmu kedokteran terus berkembang pesat.

“Ilmu kesehatan tiap tiga tahun berkembang. Kalau tidak belajar, akan sulit mengejar. Kita tidak boleh ketinggalan,” ujarnya.

JK menyinggung bagaimana Singapura berhasil bertahan di tengah penurunan sektor perdagangan dengan mengalihkan fokus pada layanan kesehatan.

Inovasi itu membuat negeri jiran tersebut menjadi salah satu tujuan utama masyarakat Indonesia, khususnya kalangan menengah atas dan pejabat, untuk berobat maupun melakukan medical check-up.

Fenomena serupa juga terjadi di Penang, Malaysia, yang kini dikenal sebagai pusat wisata medis di Asia Tenggara.

“Makanya banyak orang Indonesia datang ke Singapura dan Malaysia untuk berobat. Itu karena manajerial yang baik, fasilitas modern, dan sistem pelayanan yang profesional,” kata JK.

Menurut JK, kondisi itu menjadi tamparan bagi rumah sakit di Indonesia. Jika tidak bertransformasi, rumah sakit lokal akan kalah bersaing.

Ia menilai saat ini rumah sakit tidak bisa lagi hanya dilihat sebagai layanan sosial semata, melainkan harus mampu menjadi bisnis kesehatan yang dikelola profesional.

“Rumah sakit tradisional akan sulit bersaing. Masyarakat ingin ada kemajuan. Karena itu, rumah sakit harus memiliki manajemen kuat, menyiapkan dokter hebat, fasilitas lengkap, serta peralatan kesehatan modern,” tegasnya.

JK mencontohkan, dengan hadirnya gedung baru RS Islam Faisal Makassar, jumlah kapasitas tempat tidur meningkat hingga 350 bed, atau bertambah sekitar 200 bed dari sebelumnya. Hal ini diharapkan menjadi titik awal transformasi layanan kesehatan di Sulsel.

JK menegaskan, pembangunan rumah sakit dengan fasilitas lengkap di daerah diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat Indonesia untuk berobat ke luar negeri.

“Harapan kita, masyarakat tidak perlu keluar lagi. Kalau layanan kita bagus, kenapa harus ke Singapura atau Malaysia?” ujarnya.

Sebagai salah satu pendiri RS Islam Faisal, JK berharap rumah sakit ini bisa menjadi contoh rumah sakit profesional yang mengedepankan layanan berkualitas sekaligus mampu bersaing dengan rumah sakit internasional.

“Tujuan utamanya adalah masyarakat mendapatkan layanan yang lebih baik. Kalau manajemennya kuat, fasilitasnya lengkap, dan sistemnya profesional, maka orang akan percaya pada rumah sakit kita sendiri,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news