Kabar Makassar Award Nobatkan Ilham Arief Sirajuddin Sebagai Tokoh Politik

2 months ago 32
Kabar Makassar Award Nobatkan Ilham Arief Sirajuddin Sebagai Tokoh PolitikTangkapan Layar KabarMakassar

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar dua periode (2004-2009 dan 2009-2014) Ilham Arief Sirajuddin, menerima penghargaan khusus sebagai tokoh politik pada malam penganugerahan Kabar Makassar Award 2025 sebagai rangkaian peringatan HUT Kabar Makassar dan Kabar Grup Indonesia Network ke-16 tahun yang digelar di Menara Pinisi UNM, Jumat (29/8/2025).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh CEO KGI Network, Upi Asmaradhana, sebagai bentuk apresiasi atas kiprah dan kontribusi Ilham dalam dunia politik dan pembangunan di Kota Makassar.

Ilham dikenal sebagai figur sentral dalam transformasi Makassar pada masanya. Menjabat Wali Kota Makassar selama dua periode berturut-turut, yakni 2004–2014, ia berhasil membawa Kota Daeng meraih lebih dari 160 penghargaan nasional maupun internasional.

Di bawah kepemimpinannya, pertumbuhan ekonomi Makassar pernah menembus angka 11 persen pada tahun 2013, melampaui beberapa negara maju, termasuk Tiongkok kala itu.

Selain itu, ia juga merintis sejumlah program unggulan yang hingga kini masih dikenang, seperti Gerakan Makassar Gemar Membaca serta penerapan aksara lontara pada ruang publik sebagai upaya membumikan budaya lokal.

Tidak hanya di pemerintahan, Ilham juga aktif di dunia olahraga, pernah menjabat sebagai manajer sekaligus ketua umum PSM Makassar.

Ilham mengapresiasi Kabar Makassar yang menobatkan dirinya sebagai salah satu tokoh politik. Dia menilai penghargaan ini memiliki makna tersendiri dalam perjalanan karier politiknya.

“Saya tidak tahu darimana penilaiannya tapi dalam kiprah politik selama ini, saya berpikir bahwa ini adalah ruang yang sangat luar biasa,” katanya.

Lebih jauh, Ilham juga berpesan kepada generasi muda yang ingin meniti karier di dunia politik agar tidak semata-mata menghitung untung dan rugi.

“Kalau anda mau terjun di politik, jangan berpikir untung ruginya, tapi ruang pengabdian yang jadi sebuah nilai ibadah,” tegasnya.

Ia pun berharap penghargaan ini membawa dampak positif dan tujuan yang lebih besar bagi perjalanan politiknya.

“Mudah-mudahan dibalik ini ada sebuah tujuan yang bisa tercapai dengan identitas yang diberikan oleh KGI,” ucap Ilham.

Dalam kesempatan itu, Ilham juga sempat mengenang hubungannya dengan Upi Asmaradhana saat dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota.

Meski diakui kerap berseberangan, ia tetap menempatkan media sebagai bagian penting dalam sistem demokrasi.

“Saat saya menjabat sebagai wali kota, hubungan saya dengan Upi Asmaradhana tidak mesra banget karena kami kadang berseberangan, tapi saya tempatkan diri bahwa media adalah alat kontrol paling efektif,” kenangnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news