Gedung DPRD Kota Makassar Pasca Kebakaran, (Dok: Sinta KabarMakassar).KabarMakassar.com — Pascademonstrasi 29 Agustus yang mengakibatkan kebakaran di kompleks DPRD Kota Makassar dan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, pemerintah pusat mulai menyusun peta penanganan rehabilitasi.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti langsung kerusakan fasilitas publik tersebut.
“Berdasarkan hasil pemetaan, terdapat 11 unit bangunan terdampak di Kota Makassar. Dari jumlah itu, sembilan unit mengalami kerusakan ringan, satu rusak sedang, dan satu lainnya rusak berat,” ungkap Dody diakun Instagram milik KementrianPU, Jumat (19/09).
Ia merinci, kerusakan berat dialami Gedung Sekretariat Daerah Pemprov Sulsel, sementara Kantor Utama DPRD Provinsi Sulsel masuk kategori rusak sedang. Selebihnya, beberapa fasilitas lain ikut terdampak, di antaranya Kantor Utama DPRD Kota Makassar, Bangunan Sayap Kanan DPRD Kota Makassar, Kantor Tower DPRD Provinsi Sulsel, Gedung Subbag Rumah Tangga, dan Gedung Badan Kehormatan.
“Fasilitas dengan kerusakan ringan mencakup Gedung Gudang Listrik, Gedung Kantin, Gedung Aspirasi, serta pos jaga di lingkungan DPRD Provinsi Sulsel,” jelasnya.
Dody menegaskan, rehabilitasi ini akan dijalankan sesuai arahan Presiden. “Kementerian PU yang akan menyelesaikan seluruh penanganan, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pemulihan fungsi infrastruktur publik,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Cipta Karya, Dewi Chomistriana telah mengunjungi Kota Makassar untuk melihat dua gedung DPRD yang terbakar, pada Selasa (16/09) lalu.
Hasil kaji cepat Kementerian Pekerjaan Umum, kebutuhan anggaran untuk seluruh masa bangunan DPRD Kota Makassar berada pada kisaran Rp50–55 miliar. Namun, angka ini bisa berubah signifikan karena rekonstruksi dipastikan membutuhkan biaya lebih besar.
“Untuk rekonstruksi kami masih berhitung ulang. Penilaian struktur dan desain ulang akan memakan waktu sekitar satu bulan. Yang jelas, pasti ada perubahan kebutuhan biaya,” ujar Dewi.
Sementara untuk DPRD Sulsel, estimasi sementara anggaran berada di kisaran Rp99 miliar.
Angka tersebut baru mencakup penanganan kerusakan ringan, sedang, hingga berat, namun belum termasuk rencana pembangunan ulang.
“Kemungkinan untuk yang provinsi ini, secara kasar nih ya, untuk yang ringan, sedang, berat, itu sekitar di angka Rp99 miliar,” kata Dewi.
Meski begitu, dia menegaskan bahwa angka Rp99 miliar masih bersifat perkiraan kasar.
Kementerian belum memasukkan biaya rekonstruksi total untuk gedung sekretariat dan penanganan khusus untuk gedung utama yang mengalami kerusakan berat.
“Tetapi kami harus berhitung untuk yang rekonstruksi, untuk yang rusak berat dan dibangun ulang,” ujarnya.
