KabarMakassar.com — Seledri adalah salah satu jenis sayuran yang tidak hanya dimanfaatkan sebagai pelengkap atau hiasan makanan, namun juga memiliki berbagai manfaat penting bagi kesehatan.
Kandungan nutrisi serta antioksidan di dalamnya menjadikan seledri berperan untuk menjaga daya tahan tubuh serta mencegah sejumlah penyakit.
Sayuran ini dikenal memiliki cita rasa juga aroma yang khas. Bagian batang seledri bertekstur renyah serta padat, sementara biji serta daunnya mengeluarkan aroma kuat yang acap kali dimanfaatkan untuk memperkaya rasa dalam berbagai sajian kuliner.
Dalam penggunaannya sehari-hari, seledri sering dijadikan bahan campuran pada berbagai hidangan, contohnya salad, sup, tumisan, hingga lalapan.
Selain menambah kelezatan, kehadiran seledri turut memberikan nilai gizi tambahan pada makanan tersebut.
Dari segi kandungan gizi, seledri mencakup sumber serat, karbohidrat, dan protein nabati yang baik.
Ketiga komponen tersebut penting dalam menjaga fungsi sistem pencernaan serta mendukung proses metabolisme tubuh secara optimal.
Dalam 100 gram seledri yang sudah dimasak, terdapat sekitar 23 kalori. Sayuran ini turut mengandung sejumlah nutrisi esensial, di antaranya 93 gram air, 4,5 gram karbohidrat, 2 gram serat, 1 gram protein, serta 0,1 gram lemak.
Kandungan kalorinya yang rendah menjadikan seledri cocok dikonsumsi untuk program diet sehat.
Bukan hanya itu, seledri juga mengandung berbagai mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh, misalnya 260 miligram kalium, 50 miligram kalsium, 40 miligram fosfor, dan 64 miligram natrium.
Mineral-mineral ini berperan penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit, kekuatan tulang, serta fungsi otot dan saraf.
Seledri juga merupakan sumber vitamin yang beragam, termasuk vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, juga folat.
Vitamin-vitamin ini mendukung berbagai fungsi tubuh, di mulai dari kesehatan mata, sistem imun, sampai dengan proses pembentukan sel.
Selain vitamin dan mineral, seledri juga kaya akan senyawa antioksidan seperti beta karoten, lutein, zeaxanthin, serta flavonoid.
Antioksidan ini berperan untum melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga membantu mencegah penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.
Dilansir dari Alodokter berikut sejumlah manfaat seledri, yaitu:
1. Menyehatkan mata
Seledri dikenal sebagai salah satu sayuran yang mempunyai manfaat positif bagi kesehatan mata. Kandungan vitamin A di dalamnya berperan penting untuk menjaga fungsi penglihatan, terkhususnya dalam mendukung kerja retina dan mencegah gangguan penglihatan akibat kekurangan nutrisi.
Selain vitamin A, seledri turut mengandung antioksidan seperti lutein yang berfungsi melindungi sel-sel mata dari kerusakan akibat paparan radikal bebas.
Kombinasi nutrisi ini bisa membantu menurunkan risiko berkembangnya berbagai penyakit mata degeneratif, seperti katarak dan degenerasi makula.
2. Pelihara kesehatan jantung
Seledri mempunyai manfaat signifikan dalam menjaga kesehatan jantung, berkat kandungan kalium yang terdapat di dalamnya.
Kalium berperan untuk menurunkan tekanan darah serta mempertahankan tekanan darah pada tingkat yang normal.
Selain itu, kalium juga amat penting untuk mengatur irama detak jantung, sehingga mendukung fungsi jantung secara keseluruhan.
Di samping itu, seledri mengandung serat serta antioksidan yang turut berkontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Dengan demikian, konsumsi seledri secara teratur bisa mencegah pembentukan plak atau sumbatan pada pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko aterosklerosis dan masalah kardiovaskular lainnya.
3. Jaga kesehatan saluran cerna
Seledri memiliki manfaat yang signifikan untuk kesehatan saluran pencernaan, terutama berkat kandungan air dan serat yang tinggi.
Kedua komponen tersebut berperan dalam menjaga kelancaran proses pencernaan dan mendukung fungsi usus yang sehat.
Dengan menambahkan seledri ke dalam berbagai hidangan, misalnya salad sayur, atau mengonsumsi jus seledri secara rutin, kamu dapat meningkatkan asupan serat dan air yang diperlukan untuk mencegah sembelit.
Hal tersebut membantu memperlancar pergerakan makanan dalam saluran pencernaan dan menjaga keseimbangan sistem pencernaan secara keseluruhan.
4. Kontrol gula darah
Konsumsi seledri, terkhususnya dalam bentuk jus, dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Hal itu disebabkan oleh seledri yang termasuk dalam kategori makanan dengan indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat setelah dikonsumsi.
Dengan demikian, mengonsumsi seledri secara teratur bukan hanya menjaga kadar gula darah tetap stabil, tetapi juga membuatnya lebih mudah terkontrol.
Ini menjadikan jus seledri pilihan yang efektif sebagai minuman penurun gula darah untuk mereka yang membutuhkan pengelolaan kadar glukosa yang lebih baik.
5. Perlancar menstruasi
Mengonsumsi seledri diketahui efektif dalam meredakan ketidaknyamanan serta perut kembung yang sering dialami wanita selama menstruasi.
Manfaat ini diperoleh karena kandungan air dan mineral dalam seledri yang dapat membantu melemaskan otot-otot perut yang tegang saat haid.
Kandungan ini berfungsi untuk mengurangi kram dan nyeri perut yang biasanya muncul selama siklus menstruasi.
Dengan demikian, seledri mampu menjadi pilihan alami yang membantu meredakan gejala-gejala yang tidak nyaman pada periode menstruasi.


















































