Nasdem Menanam, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Partai NasDem melalui gerakan ‘NasDem Menanam, sebagi Kick-Off Rakernas digelar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (07/08).
Diketahui, merupakan melanjutkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan yang sebelumnya Nasdem Menanam di Kabupaten Gowa ini, menjadi rangkaian ketiga setelah sebelumnya dilaksanakan di Salatiga dan Cianjur.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem, Prananda Surya Paloh, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk inisiatif kecil namun strategis dalam membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah secara bijak.
“Meskipun dianggap bukan hal besar, namun setidaknya kita sudah memulai. Kami menginisiasi dan berharap langkah ini bisa menjadi pemantik gerakan serupa oleh organisasi masyarakat maupun masyarakat secara umum,” ujar Prananda.
Ia menyoroti minimnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah dan limbah sembarangan yang dinilai masih sangat rendah di berbagai wilayah di Indonesia. Edukasi pelan-pelan dianggap penting, meskipun proses perubahan perspektif tidak bisa instan.
“Jalan pintas seperti membuang sampah sembarangan memang kerap diambil, namun dalam jangka panjang sangat merusak, baik secara ekologis maupun secara ekonomi. Ini tidak akan sustainable jika terus dibiarkan,” tegasnya.
NasDem menanam sejumlah pohon hortikultura, seperti mangga, yang menurut Prananda dapat dikembangkan untuk konsumsi maupun sumber penghasilan masyarakat. Meski tidak mengikuti skema teknis secara langsung, ia berharap hasil panen bisa dibagikan ke masyarakat dan dimanfaatkan secara luas.
Wakil Ketua Umum DPP NasDem, San Mustofa, menjelaskan bahwa pemilihan Gowa sebagai lokasi penanaman didasarkan pada dua alasan utama: pertama, karena adanya pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di wilayah tersebut, dan kedua, karena kondisi geografis Gowa yang strategis dan sekaligus rentan terhadap kerusakan lingkungan.
“Gowa memiliki kawasan pegunungan. Dengan penghijauan yang dilakukan terus-menerus di wilayah bawahnya, kami berharap bisa meminimalisir kerusakan alam di masa mendatang,” jelas San.
Ia juga menambahkan bahwa NasDem tidak hanya fokus menanam pohon pelindung berumur panjang, tetapi juga tanaman yang produktif dan berbuah, seperti mangga dan jenis lainnya. Langkah ini dimaksudkan untuk mengintegrasikan aspek ekologi dan ekonomi.
“Gerakan ini tidak hanya tentang lingkungan hidup, tetapi juga kesejahteraan. Pohon-pohon yang ditanam bisa dikonsumsi sendiri oleh masyarakat, atau dijadikan sumber pendapatan tambahan,” tambahnya.
Gerakan “NasDem Menanam’ menjadi bagian dari strategi jangka panjang partai untuk berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang sadar lingkungan sekaligus berdaya secara ekonomi melalui pendekatan yang sederhana namun berdampak nyata.
Sebelumnya, Wakil Ketua Panitia Rakernas NasDem, Andi Rachmatika Dewi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Partai NasDem dalam mendukung program penghijauan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
“Pra-Rakernas kami akan dimulai dengan penanaman pohon di Gowa. Ini merupakan langkah awal yang menandai kegiatan serupa yang akan dilaksanakan secara serentak oleh seluruh DPW NasDem di Indonesia,” ujar Cicu, sapaan akrabnya, Selasa (05/08).
Dalam kegiatan tersebut, NasDem akan membagikan bibit pohon hortikultura, termasuk tanaman buah-buahan, kepada masyarakat sekitar lokasi penanaman.
Aksi ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian lingkungan, tetapi juga bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
“Kita tidak hanya tanam pohon, tapi pohon-pohon yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Ini adalah bagian dari pemberdayaan, bukan sekadar seremoni,” lanjut Cicu.
Penanaman pohon di Gowa akan menjadi simbol dimulainya program nasional NasDem dalam memperluas ruang hijau dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat desa melalui komoditas hortikultura.
