Lonjakan Infak ASN Gowa Capai Rp399 Juta

3 hours ago 2
Lonjakan Infak ASN Gowa Capai Rp399 JutaBupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Kesadaran aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Gowa dalam berinfak dan bersedekah menunjukkan lonjakan signifikan sepanjang tiga bulan terakhir.

Data Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gowa mencatat, pada Juli 2025 hanya terkumpul sekitar Rp7 juta dari 300 donatur. Angka itu kemudian meroket pada Agustus menjadi Rp151 juta dengan lebih dari 2.000 donatur.

Puncaknya terjadi pada September 2025, ketika total dana yang dihimpun mencapai Rp399 juta dengan partisipasi lebih dari 7.000 ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa. Kenaikan hampir 57 kali lipat dalam waktu dua bulan ini dianggap sebagai bukti nyata bahwa infak dan sedekah telah menjadi bagian dari gaya hidup ASN Pemkab Gowa.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menegaskan, dana yang terkumpul tidak dibiarkan mengendap. “Infak dan sedekah ASN ini segera disalurkan agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat. Dalam setiap harta kita ada hak orang lain,” ujar Bupati saat penyerahan bantuan di momentum Hari Kesadaran Nasional, Rabu (17/09).

Baznas Kabupaten Gowa menyalurkan bantuan pendidikan untuk 10 mahasiswa, termasuk dukungan penyelesaian studi, serta satu bantuan usaha produktif berupa Z’Mart. Selain itu, program bedah rumah juga menjadi prioritas, untuk menyediakan rumah layak huni, sanitasi memadai, dan akses air bersih.

“Bantuan pendidikan akan melahirkan generasi cerdas. Bantuan usaha menumbuhkan kemandirian ekonomi. Bantuan rumah meningkatkan kesehatan dan martabat keluarga. Semua ini adalah hasil infak ASN Pemkab Gowa yang setiap bulan disisihkan dari gaji mereka,” jelas Bupati Talenrang.

Bupati menekankan bahwa tujuan utama zakat, infak, dan sedekah adalah mengangkat derajat mustahik agar kelak bisa menjadi muzaki. “Kita ingin masyarakat penerima bantuan tidak selamanya di posisi penerima, melainkan nantinya ikut berkontribusi sebagai pemberi. Inilah jalan keluar dari lingkaran kemiskinan,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Gowa juga menargetkan agar dana zakat, infak, dan sedekah dapat bersinergi dengan pajak daerah. Dengan begitu, pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada transfer pusat, tetapi juga partisipasi masyarakat.

“Dengan pajak kita membangun infrastruktur, dengan zakat dan sedekah kita menegakkan keadilan sosial. Keduanya adalah jalan untuk menjadikan Gowa lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” tandasnya.

Salah satu penerima bantuan, Munadiyah, mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Negeri Makassar, mengaku sangat terbantu. “Saya bisa lebih fokus menyelesaikan kuliah tanpa terbebani biaya. Terima kasih kepada ASN Pemkab Gowa yang menyisihkan rezekinya,” ujarnya haru.

Acara penyerahan bantuan dihadiri Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, Sekretaris Daerah Andy Azis, para asisten, staf ahli, pimpinan SKPD, dan seluruh ASN lingkup Pemkab Gowa. Momentum ini menegaskan kembali bahwa gotong royong ASN adalah motor penggerak pembangunan sosial di Kabupaten Gowa.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news