Lutim Dorong Peningkatan Kompetensi dan Keselamatan Kerja Tenaga Konstruksi

3 days ago 12
Lutim Dorong Peningkatan Kompetensi dan Keselamatan Kerja Tenaga KonstruksiPemkab Lutim beri pembekalan teknis dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi (dok. Ist)

KabarMakassar.com — Tingginya risiko kecelakaan dan kebutuhan pembangunan yang semakin kompleks membuat peningkatan kompetensi pekerja menjadi isu mendesak di Kabupaten Luwu Timur.

Melalui pembekalan teknis dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi (TKK), Pemkab Luwu Timur menegaskan komitmen untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan kerja di sektor jasa konstruksi.

Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan kompetensi para pekerja konstruksi seiring meningkatnya kebutuhan pembangunan dan tuntutan standar keselamatan.

Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Lutim, Aswan Aziz, menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini bukan hanya peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pembentukan budaya keselamatan kerja.

Dia menyatakan bahwa pembekalan ini memiliki tujuan yang lebih luas dari sekadar peningkatan keterampilan. Budaya keselamatan di sektor konstruksi disebutnya harus dibangun lebih kuat agar risiko kecelakaan dapat ditekan.

“Tujuan daripada pembekelan ini tidak hanya untuk memajukan sumber daya manusia khususnya di bidang kontruksi tetapi bagaimana kita bisa membudayakan keselamatan kerja konstruksi kita,” ungkap Aswan, Rabu (19/11).

Menurutnya, pekerja konstruksi membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih memadai untuk mendukung efisiensi dan ketepatan dalam pembangunan. Dia menyebut peningkatan kualitas SDM akan berdampak pada minimnya kesalahan teknis di lapangan.

“Dengan SDM yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, para profesional kontruksi dapat bekerja lebih efisien dan menghindari kesalahan yang dapat menghambat kemajuan proyek,” jelas Aswan.

Aswan juga menekankan bahwa perhatian terhadap keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama di setiap proyek. Dia berujar kegiatan sertifikasi ini sebagai bagian dari upaya memperkuat perlindungan bagi tenaga konstruksi.

“Ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam keselamatan kerja para tenaga kerja Kontruksi Luwu Timur,” tambahnya.

Dia meminta peserta untuk mengikuti rangkaian pelatihan dengan serius agar manfaatnya dapat diterapkan secara nyata. Penerapan hasil pembekalan disebut jauh lebih penting dibanding sekadar kehadiran formal.

“Mewakili bapak Bupati, saya berpesan kepada kita semua yang hadir agar dapat mengikuti pembekalan ini dengan serius dan dapat menyimak pemateri dengan sungguh-sungguh agar kelak dapat diimplementasikan dengan baik dilapangan,” tandas Aswan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Mangkutana ini diinisiasi oleh Dinas PUPR Luwu Timur bekerja sama dengan Balai Besar Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar dan PT Tatalogam Lestari.

Program ini melibatkan 100 peserta yang berasal dari berbagai bidang jasa konstruksi. Pelatihan diarahkan untuk memperkuat kemampuan teknis dan pengetahuan mereka terkait prosedur keselamatan di lapangan.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news