Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar menyiapkan armada kapal antar pulau yang akan beroperasi setiap hari untuk melayani masyarakat kepulauan.
Program ini menjadi langkah nyata Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, dalam memperkuat konektivitas laut serta pemerataan pelayanan publik hingga wilayah terluar.
Kapal tersebut merupakan bagian dari komitmen menghadirikan pelayanan di pulau Makassar, transportasi laut tersebut berukuran kecil yang akan beroperasi secara reguler menghubungkan sejumlah pulau di Kecamatan Sangkarrang. Jalur yang dilayani meliputi Pulau Langkai, Lumu-Lumu, Kodingareng, Barrang Lompo, Barrang Caddi, hingga Lae-Lae.
“Pemerintah Kota Makassar tengah menyiapkan sejumlah program pendukung, termasuk penyediaan kapal laut untuk meningkatkan konektivitas dan pelayanan dasar di wilayah kepulauan,” ujar Appi, Senin (06/10).
Menurutnya, dua unit kapal kayu berkonsep Pete-Pete Laut akan segera dioperasikan untuk mempermudah mobilitas masyarakat. Nantinya, tenaga kesehatan, tenaga pendidik, hingga anak-anak sekolah dapat berpindah dari satu pulau ke pulau lain tanpa harus menyeberang ke daratan utama terlebih dahulu.
“Cukup menunggu perahu yang berputar antar pulau seperti halnya menunggu pete-pete di darat,” jelasnya.
Transportasi ini akan dikelola oleh pihak kecamatan agar operasionalnya lebih efektif dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Pemerintah ingin memastikan bahwa seluruh warga kepulauan memperoleh hak yang sama dalam akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
Langkah tersebut sekaligus menjadi bukti kehadiran pemerintah di wilayah terluar yang selama ini menghadapi keterbatasan sarana transportasi laut. Dengan beroperasinya Pete-Pete Laut, Pemkot berharap tidak ada lagi warga kepulauan yang tertinggal karena kendala jarak dan cuaca.
Selain program transportasi, Appi juga menyoroti pentingnya akses digital bagi warga kepulauan. Ia memastikan bahwa jaringan internet di sekolah, kantor pemerintahan, dan puskesmas akan diperkuat agar pelayanan publik semakin optimal.
“Kami memastikan sambungan internet di sekolah, kantor pemerintah, dan puskesmas berfungsi dengan baik. Ini bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan dasar bagi masyarakat di pulau,” katanya.
Dalam jangka menengah, Pemkot Makassar juga merencanakan pembangunan asrama transit di daratan utama bagi pelajar asal pulau yang menempuh pendidikan tingkat menengah atas. Tujuannya agar pelajar tidak perlu lagi menyeberang laut setiap hari untuk bersekolah.
Tak berhenti di situ, Appi mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial RI untuk mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat berasrama di wilayah kepulauan.
“Saya sudah bertemu dengan Sekretaris Menteri Sosial dan menyampaikan usulan agar lahan di pulau bisa dimaksimalkan untuk membangun Sekolah Rakyat. Harapannya, anak-anak bisa belajar di tempat sendiri dengan sistem asrama,” ungkapnya.
Rencana ini kini tengah dalam tahap kajian dan akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan lanjutan di Jakarta.
Appi mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh pulau, orang tua, guru, hingga tenaga kesehatan, untuk bersama mendukung program pembangunan di wilayah kepulauan.
“Dengan kerja sama dan doa kita semua, cita-cita untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di pulau bisa terwujud,” pungkasnya.


















































