Makassar Gaet Cambridge, Targetkan Pendidikan Berstandar Internasional

1 month ago 20
Makassar Gaet Cambridge, Targetkan Pendidikan Berstandar InternasionalAudiensi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dengan Cambridge University Press and Assessment, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar terus memperluas langkah reformasi pendidikannya ke arah global.

Kali ini, kerja sama strategis digagas dengan Cambridge University Press and Assessment guna membangun sistem pembelajaran dan penguatan kapasitas guru yang mengacu pada standar internasional.

Langkah awal kolaborasi ini dimulai melalui audiensi resmi yang digelar di Balai Kota Makassar, Selasa (29/07).

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi, langsung memimpin pertemuan tersebut, didampingi Tim Ahli Pemkot Makassar Dara Nasution, Kepala Dinas Pendidikan Makassar Achi Soleman, serta perwakilan Cambridge yang diwakili oleh Country Head Indonesia – English, Sonya Tobing.

Dalam paparannya, Sonya menjelaskan bahwa Cambridge akan memulai program dengan melakukan benchmarking test kepada guru-guru di Makassar. Tujuannya untuk memetakan kemampuan bahasa Inggris mereka, yang menjadi dasar seleksi peserta pelatihan dan sertifikasi.

“Hasil tes akan mengidentifikasi guru yang sudah memenuhi standar minimal level B1. Mereka akan langsung disiapkan mengikuti sertifikasi internasional. Sementara yang belum mencapai akan diberikan penguatan khusus,” jelas Sonya.

Lebih dari sekadar pelatihan satu kali, program ini dirancang berkelanjutan. Cambridge akan menyertakan sesi pelatihan lanjutan, termasuk mendatangkan narasumber dari Inggris dalam seminar pendidikan internasional yang bakal digelar di Makassar dalam waktu dekat.

“Tujuan akhirnya bukan cuma guru, tapi memastikan siswa di Makassar menerima pembelajaran dengan kualitas yang setara sekolah-sekolah internasional,” lanjutnya.

Program ini juga akan diterapkan di sekolah-sekolah piloting yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan. Materi ajar akan berbasis buku panduan Cambridge yang sudah terintegrasi dengan sistem penilaian dan sertifikasi internasional. Ini berarti, siswa SD negeri pun ke depan akan belajar dengan standar global.

“Melalui kerja sama ini, Makassar akan menjadi kota pelopor pendidikan masa depan di Indonesia. Kota yang mendorong kesetaraan pendidikan, bukan hanya antar wilayah, tapi juga antar negara,” ujar Sonya optimis.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi), menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi besar pemerintah kota dalam menciptakan SDM unggul dan adaptif terhadap tuntutan global. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan penyelarasan program ini dengan kebijakan daerah.

“Kami ingin semua guru kita memiliki standar global, tidak hanya dalam penguasaan bahasa Inggris, tetapi juga dalam metodologi pengajaran. Ini harus disinergikan dengan Dinas Pendidikan agar menjadi bagian dari sistem pembinaan guru dan kurikulum yang berjalan,” tegas Appi.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan program ini akan menjadi batu loncatan penting bagi reformasi sistemik pendidikan di Makassar, serta menjadi model yang bisa direplikasi di daerah lain.

“Kalau kita ingin pendidikan kita bersaing secara global, maka tidak ada cara lain selain membangun sistem yang terukur dan bertaraf internasional. Dan itu dimulai dari guru,” jelasnya.

Dengan langkah ini, Pemkot Makassar menegaskan posisinya sebagai daerah yang proaktif menghadirkan solusi pendidikan berkelanjutan, adaptif, dan inklusif.

Kolaborasi dengan Cambridge diyakini menjadi gerbang baru bagi transformasi pendidikan Makassar di era persaingan global.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news