Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan Pertama Tahun Sidang 2025/2026 DPRD Kota Makassar (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar kembali menegaskan komitmennya untuk menyempurnakan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan Pertama Tahun Sidang 2025/2026 DPRD Kota Makassar.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mewakili Wali Kota Munafri Arifuddin, menghadiri rapat secara virtual dari Ruang Wakil Wali Kota, Rabu (26/11).
Rapat paripurna tersebut mengagendakan Jawaban Wali Kota Makassar terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Ranperda APBD 2026, yang sebelumnya disampaikan oleh seluruh fraksi DPRD. Jawaban resmi yang dibacakan Aliyah berisi komitmen pemerintah kota dalam menindaklanjuti kritik, rekomendasi, dan catatan strategis DPRD sebagai dasar penguatan kebijakan fiskal daerah.
“Seluruh pandangan fraksi menjadi bagian penting untuk memastikan kebijakan anggaran tahun 2026 mampu menjawab tantangan kota, meningkatkan pelayanan publik, serta memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Aliyah.
Ia menegaskan bahwa Pemkot Makassar terbuka terhadap seluruh masukan dan akan melakukan penyempurnaan dalam empat aspek utama, penajaman prioritas pembangunan, efisiensi belanja, penguatan pendapatan daerah, serta optimalisasi program strategis kota.
Menurut Aliyah, penyusunan APBD 2026 harus dilakukan secara realistis dan responsif terhadap tantangan fiskal, namun tetap menjaga kualitas layanan publik.
“APBD bukan hanya dokumen anggaran, tetapi instrumen pembangunan kota. Karena itu, setiap koreksi dari DPRD akan kami jadikan pijakan untuk menyempurnakan kebijakan yang lebih akuntabel dan tepat sasaran,” tambahnya.
Pemkot Makassar juga menegaskan bahwa penyusunan APBD 2026 adalah momentum penting untuk memperkuat fondasi pembangunan kota, mendorong inovasi pelayanan publik, serta memastikan setiap kebijakan anggaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan arah pembangunan jangka menengah daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa APBD 2026 hadir sebagai instrumen yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Inilah komitmen kami bersama DPRD,” tutup Aliyah.
Diketahui, Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Andi Suharmika, berlangsung lancar dan mendapatkan perhatian penuh dari anggota dewan baik yang hadir secara fisik maupun melalui sambungan virtual. Rangkaian pembahasan APBD disebut berjalan dalam suasana dialogis dan konstruktif antara legislatif dan eksekutif.
Di sisi pemerintah kota, turut hadir jajaran Kepala SKPD, staf ahli, serta perwakilan Forkopimda Makassar. Kehadiran berbagai unsur tersebut menjadi bukti bahwa penyusunan APBD 2026 dilakukan melalui sinergi kelembagaan yang kuat.


















































