
KabarMakassar.com — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan pengarahan kepada jajaran pemerintah daerah se-Sulawesi Selatan dalam rapat tertutup di Aula Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (11/09).
Pengarahan tersebut berlangsung selama kurang lebih tiga setengah jam, diikuti jajaran Forkopimda Sulawesi Selatan, Gubernur dan Wakil Gubernur, hingga keoala daerah se-Sulsel.
Selama pengarahan berlangsung, seluruh agenda dilakukan tanpa akses media. Ditemui usai memberikan pengarahan, Tito menegaskan bahwa salah satu hal yang dilakukan pada kunjungan kerja kali ini ada evaluasi.
Pasalnya, ini merupakan kunjungan kerja perdananya ke Sulsel usai pelantikan serentak kepala daerah se-Indonesia pada Februari 2025 lalu.
Tito meminta, koordinasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota harus berjalan seiring agar kebijakan pembangunan bisa efektif.
“Dalam kesempatan kunjungan ini, saya manfaatkan untuk melakukan evaluasi-evaluasi, di antaranya adalah saya memohon, meminta, teman-teman di daerah Sulawesi Selatan untuk tetap kompak baik tingkat provinsi dengan kabupaten kota,” katanya.
Lebih lanjut, Tito juga mengungkapkan pentingnya evaluasi rutin antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota. Evaluasi tersebut, menurutnya, harus dilakukan secara berkala agar ada sinergi yang kuat dalam menjalankan program pembangunan.
“Paling gak, mungkin ada rapat-rapat reguler evaluasi 3-4 bulan sekali, brainstorming, saling mengisi, sehingga timbul ada ikatan batin dan juga sangat berpengaruh dalam sinergitas antara provinsi dan kabupaten kota,” jelasnya.
Tito menegaskan, evaluasi rutin yang dilakukan secara berkala bukan hanya bertujuan untuk menilai capaian program. Lebih dari itu, rapat koordinasi juga bisa menjadi ruang diskusi dan brainstorming antar kepala daerah.
“Saya sangat berharap kekompakan yang sudah ada terus terjalin, rapat rutin bisa dilaksanakan untuk melakukan evaluasi di bawah pimpinan pak gubernur. Saya juga siap untuk diundang ke sini lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi atas perhatian Mendagri. Dia menilai arahan yang diberikan akan menjadi panduan penting bagi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
“Terima kasih banyak kepada Bapak Menteri atas perhatiannya memberikan arahan terutama terkait sistem keamanan lingkungan, terkait masalah pemetaan, penanganan dan mitigasi, termasuk juga ekonomi, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan sebagainya,” kata Andi Sudirman.
Dia juga menegaskan bahwa pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota siap mendukung penuh arahan Mendagri. Menurutnya, kerja sama lintas daerah akan menjadi kunci untuk menyukseskan program pembangunan.
“Terima kasih Bapak Menteri sudah mensupport kami dalam upaya kerja sama antar daerah, termasuk tentu mengawal kami terutama dalam mendukung program bapak presiden, asta cita,” pungkasnya.