
KabarMakassar.com — Suasana haru dan penuh semangat mewarnai pelantikan resmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Naili Trisal dan Akhmad Syarifuddin Daud, yang digelar di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (04/08).
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, secara langsung melantik pasangan pemimpin baru Kota Palopo untuk masa bakti 2025–2030, menandai dimulainya babak baru kepemimpinan di kota yang menjadi jantung Luwu Raya itu.
Pada momen yang sama, Ketua TP PKK Sulsel juga turut melantik Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kota Palopo, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintahan hingga pemberdayaan perempuan dan ekonomi kreatif.
Gubernur Andi Sudirman menyinggung secara langsung proses panjang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Palopo yang sempat melalui dua kali pemungutan suara. Ia menyebut dinamika demokrasi tersebut sebagai bagian dari perjalanan luar biasa yang akhirnya berujung pada pelantikan pemimpin definitif hari ini.
“Perjalanan cukup jauh sampai akhirnya hari ini kita melihat wali kota dan wakil wali kota Palopo dilantik. Dua kali kampanye itu luar biasa, saya saja sekali sudah terkuras,” ucapnya.
Andi Sudirman juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Palopo atas peran aktif mereka menjaga kondusivitas selama proses demokrasi berlangsung, termasuk saat pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Terima kasih seluruh jajaran Forkopimda Palopo. Kami beberapa kali ke sana ikut mengamankan PSU. Saya juga berterima kasih kepada ASN yang sudah melaksanakan amanah dengan baik,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya kekompakan antara wali kota dan wakil wali kota terpilih. Ia mendorong agar keduanya langsung tancap gas mengimplementasikan program-program prioritas, sejalan dengan agenda pembangunan Pemerintah Provinsi Sulsel dan program nasional Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.
“Ibu wali laksanakan amanah, mendukung Pemprov dan Asta Cita Presiden Wakil Presiden. Bapak wakil harus support ibu wali kota. Kita harus saling support. Saya dengan ibu gubernur juga begitu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andi Sudirman menitipkan misi besar kepada Naili dan Syarifuddin, yakni menjadikan Palopo sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di kawasan Luwu Raya. Dengan letak geografis strategis dan kekayaan sumber daya alam di sekelilingnya, menurutnya Palopo punya potensi besar sebagai simpul logistik, perdagangan, dan industri.
“Kiri-kanan Palopo punya hasil kekayaan luar biasa. Sentra bisnis dan perdagangan juga luar biasa. Jadikan Palopo sebagai sentral pembangunan Luwu Raya,” tegasnya.
Namun demikian, ia mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas politik dan komunikasi yang terbuka, agar proses pembangunan tidak terganggu oleh kepentingan sektoral atau dinamika elite.
“Jaga stabilitas politik. Tidak semua kemauan orang bisa dipenuhi, tapi perjuangkan karya dan pembangunan. Komunikasikan setiap persoalan, rumah jabatan ini terbuka 24 jam,” tutupnya.