Kunjungan Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyambut kedatangan Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, bersama rombongan Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Penyerapan Gabah dan Jagung di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Jumat (28/11).
Kunjungan tersebut menjadi rangkaian agenda nasional untuk meninjau efektivitas penyerapan hasil panen di Sulawesi Selatan serta memperkuat koordinasi lintas pemerintah.
Panja Komisi IV bergerak memastikan bahwa mekanisme penyerapan gabah dan jagung berjalan sesuai kebijakan, terutama di wilayah yang menjadi lumbung pangan nasional. Sulawesi Selatan, termasuk Makassar, menurut Aliyah, memiliki peran penting sebagai penyokong stabilitas stok pangan nasional.
“Sulsel adalah salah satu penyangga pangan nasional, sehingga kolaborasi pusat dan daerah harus terus diperkuat,” ujar Siti Hediati.
Tidak hanya melakukan peninjauan lapangan, anggota Panja Komisi IV DPR RI juga dijadwalkan menggelar dialog dengan sejumlah pemangku kepentingan. Dialog tersebut melibatkan pemerintah daerah, pelaku usaha pangan, hingga kelompok tani sebagai bagian dari upaya menyerap aspirasi lapangan.
“Dialog dengan pelaku pertanian sangat penting agar kebijakan nasional berbasis pada realitas di lapangan,” ungkapnya.
Hasil dialog dan peninjauan ini nantinya akan menjadi bahan rekomendasi untuk memperkuat kebijakan nasional di sektor pangan, termasuk langkah-langkah antisipatif terhadap potensi gangguan rantai pasok.
Sebagai mantan Anggota DPR RI Komisi IX selama dua periode, Aliyah menilai kunjungan kerja Komisi IV ini sangat strategis dalam mendorong kebijakan pangan yang lebih efektif. Ia menegaskan bahwa Pemkot Makassar siap memberikan dukungan penuh, khususnya dalam penguatan sistem penyerapan pangan yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani.
“Pemerintah Kota Makassar siap berkolaborasi untuk memperkuat ketahanan pangan, terutama dalam hal penyerapan gabah dan jagung yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani,” tegasnya.
Ia menyebut seluruh perangkat daerah terkait telah berkomitmen mendukung kelancaran agenda Panja Komisi IV selama di Makassar.
Kunjungan tersebut diharapkan menjadi langkah konkret untuk memperkuat rantai pasok gabah dan jagung di Sulawesi Selatan. Pemerintah pusat ingin memastikan penyerapan komoditas pangan berjalan optimal, harga di tingkat petani tetap stabil, dan pasokan nasional terjaga menghadapi dinamika ketahanan pangan global.
Di tingkat daerah, Pemkot Makassar menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat program ketahanan pangan. Upaya tersebut mencakup pengendalian harga, penguatan stok komoditas strategis, hingga pengembangan inovasi teknologi pangan berbasis masyarakat.
“Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting untuk mempercepat implementasi program ketahanan pangan demi mendukung kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas pasokan pangan di Makassar,” tutup Aliyah.
Pada kesempatan itu, Aliyah Mustika Ilham didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Nirman Nisman Mungkasa, yang memastikan kesiapan jajaran teknis Pemkot Makassar.
