Pasca Viral, 2 Pelaku Pelemparan Mobil di Jeneponto Diringkus Polisi

3 weeks ago 12
Pasca Viral, 2 Pelaku Pelemparan Mobil di Jeneponto Diringkus PolisiTim Pegasus Resmob Polres Jeneponto, saat mengamankan dua pelaku pelemparan mobil di Kecamatan Tamalatea (Dok : Ist).

KabarMakassar.com — Tim Pegasus Resmob Polres Jeneponto, akhirnya berhasil meringkus dua pelaku pelemparan mobil di Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea.

Penangkapan dilakukan usai video pelemparan mobil yang dikemudikan oleh Jusman ini, viral di Sosial Media pada Rabu (20/08) lalu.

Polisi yang menerima laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan. Alhasil, identitas para pelaku berhasil dikantongi Polisi.

Selanjutnya, Tim Resmob Pegasus Sat Reskrim Polres Jeneponto, yang dipimpin oleh Aiptu Abdul Rasyad, langsung meringkus salah satu terduga pelaku saat bersembunyi di Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto.

“Salah satu pelaku yang diamankan merupakan warga kelurahan Sidenre, Kecamatan Binamu bernama Wardana,” kata Dantim Resmob Pegasus Polres Jeneponto, Aiptu Abdul Rasyad, Sabtu (23/08).

Usai diamankan, petugas kemudian membawa pelaku untuk dimintai keterangan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Wardana menyebut jika aksi pelemparan ini dilakukan bersama Armansyah, Warga Kelurahan Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea.

Mendengar pengakuan tersebut, Tim Resmob langsung bergegas mencari keberadaan terduga pelaku. Namun saat dilakukan pencarian, pelaku ternyata sudah kabur ke Kabupaten Gowa.

Tak ingin mangsanya kabur, Tim Resmob Polres Jeneponto kemudian berkoordinasi dengan Tim Jatanras Polres Gowa, hingga akhirnya terduga pelaku berhasil diringkus.

“Armasyah diciduk saat bersembunyi di Desa Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Gowa,” pungkasnya.

Sebelumnya, insiden pelemparan mobil kembali terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (20/08). Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di Lingkungan Balandangang, Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea.

Disinyalir, insiden pelemparan mobil penumpang bernopol DD 1180 FH, terjadi sekitar pukul 16.27 Wita, saat melaju dari arah Bantaeng menuju Kota Makassar. Setibanya dilokasi, sopir mobil dicegat secara paksa oleh sejumlah pemuda ugal-ugalan di jalan raya.

Merasa ketakutan, sopir mobil tetap melanjutkan perjalanannya namun tiba-tiba sejumlah pemuda melakukan pelemparan hingga membuat kaca mobil pada bagian tengah kiri dan kanan pecah.

Pasca kejadian ini, sang sopir langsung merekam kondisi mobilnya dan mengunggahnya di sosial media hingga viral.

“Hati-hati lewat Jeneponto, bahaya Jeneponto, kongkonga (an**ng), nakasi hancur kaca mobil, untung penumpangku tidak kenapa-kenapai,” ujar sopir dalam video yang diunggahnya.

Video berdurasi 12 detik itu pun langsung mendapatkan beragam tanggapan dari netizen.

“Sangat di sayangkan nama Jeneponto SDH tercoreng nama baiknya gara-gara penduduknya sendiri yg membuat keresahan,” tulis akun facebook, Rahmat Pratama.

“Sebutki Sebagian Jeneponto bozzz…..Krn TDK semua orang Jeneponto pelakunya….bz JD orang dr luar kabupatenjiiii bozz….bikin rusak nama daerah,” tulis akun Facebook Tumpuku.

Guna mendalami kejadian ini, aparat kepolisian dari jajaran Polsek Tamalatea bersama Kepolisian Resort Jeneponto, dilaporkan langsung ke lokasi kejadian. Namun hingga kini, para pelaku belum berhasil ditangkap. sementara korban diketahui belum melaporkan kejadian ini secara resmi.

Kejadian ini pun menambah daftar hitam daerah berjuluk Butta Turatea di mata orang luar sebab, belum lama ini, kejadian serupa juga terjadi di Kawasan Perkotaan Bontosunggu. Akan tetapi, sejumlah pelaku sudah diamankan.

Kini polisi dituntut agar melakukan patroli rutin di lokasi rawan kejahatan agar kejadian tak terulang kembali.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news