Tim Teknik dari Bagian DKA Melakukan Flushing (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Perumda Air Minum (PDAM) Makassar menunjukkan respons cepat menanggapi keluhan masyarakat terkait air keruh dan berwarna hitam yang muncul di sejumlah wilayah.
Tanpa menunggu lama, tim teknik dari Bagian Distribusi dan Kehilangan Air (DKA) bersama unit pelayanan lapangan langsung melakukan flushing massal pada jaringan distribusi utama, sekunder, tersier, hingga ke rumah pelanggan.
Langkah cepat ini dilakukan untuk memulihkan kualitas air bersih yang sempat terganggu akibat normalisasi jaringan pascaperbaikan pipa bocor. Kepala Bagian DKA, Rommy Arief Darianto, menegaskan bahwa tindakan flushing merupakan bagian dari respons teknis PDAM untuk memastikan air kembali layak pakai.
“Flushing dilakukan agar sisa endapan yang tertinggal di jaringan pipa bisa terbuang. Dengan begitu, air yang sampai ke pelanggan kembali bersih dan tidak keruh atau berwarna hitam lagi. Ini bagian dari penanganan cepat yang kami lakukan di lapangan,” jelas Rommy dalam keterangannya, Rabu (22/10).
Ia menjelaskan, fenomena air berwarna hitam disebabkan oleh endapan kotoran dan partikel tanah yang menempel di dinding pipa, lalu ikut terbawa ketika tekanan air meningkat setelah perbaikan kebocoran. Karena itu, proses flushing dilakukan secara bertahap dan menyeluruh untuk mengeluarkan endapan yang tersisa dalam jaringan.
Menurut Rommy, kegiatan flushing tidak hanya berfungsi membersihkan air, tetapi juga menjadi upaya jangka panjang dalam meningkatkan kualitas distribusi dan memperlancar aliran.
“Selain untuk meningkatkan kualitas air, flushing juga penting untuk menjaga agar air bersih sampai ke pelanggan dengan standar layak konsumsi,” ujarnya.
PDAM Makassar juga memastikan kegiatan serupa akan terus dilakukan di wilayah lain yang masih membutuhkan pembersihan jaringan.
“Kami terus melakukan pemantauan lapangan agar proses distribusi berjalan normal kembali. PDAM Makassar berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan,” tegas Rommy.
Ia menambahkan, pengawasan di lapangan kini diperketat agar setiap laporan keluhan warga dapat segera ditangani. Upaya ini, kata dia, merupakan bagian dari tanggung jawab PDAM untuk menjaga kepercayaan publik terhadap layanan air bersih di Kota Makassar.
“Kami ingin memastikan setiap pelanggan mendapat air dengan kualitas baik, karena itu flushing akan menjadi kegiatan rutin di titik-titik rawan endapan,” tambahnya.
Respons cepat PDAM Makassar ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah seorang pelanggan, Nur Aini, warga Kecamatan Tamalate, mengaku kualitas air di rumahnya mulai membaik setelah flushing dilakukan.
“Air yang kemarin keruh sudah kembali normal. Saya sangat berterima kasih atas respon cepat PDAM,” ujarnya.
Langkah cepat dan terbuka ini diharapkan dapat menjadi standar penanganan bagi PDAM di masa mendatang, khususnya dalam menjaga keandalan distribusi air bersih di tengah pertumbuhan kota yang pesat. Dengan pendekatan teknis yang responsif, PDAM Makassar berupaya menegaskan komitmennya sebagai penyedia layanan publik yang tanggap dan profesional.
