Pengerjaan distribusi air oleh PDAM Makassar, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar berhasil menyelesaikan penyambungan jaringan pipa distribusi utama di kawasan Taman Segitiga Pa’baeng-Baeng tepat waktu.
Pekerjaan yang dimulai sejak 27 Juli 2025 itu kini memasuki tahap akhir berupa pemasangan thrust block, sebelum proses normalisasi aliran dilakukan secara bertahap dalam dua hari ke depan.
Pengerjaan ini menjadi langkah penting dalam mempercepat pemerataan layanan air bersih, terutama bagi masyarakat di wilayah utara Kota Makassar yang selama ini belum terlayani secara optimal.
Plt Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, menegaskan bahwa proyek ini adalah bentuk komitmen nyata perusahaan dalam menjawab kebutuhan dasar warga.
“Pekerjaan koneksi ini dirancang bukan hanya untuk saat ini, tapi sebagai solusi jangka panjang agar distribusi air bersih menjangkau lebih luas,” ujar Hamzah, Jumat (01/08).
Hamzah menyebut keberhasilan penyelesaian proyek ini sebagai bukti keseriusan PDAM Makassar dalam melakukan transformasi layanan.
“Kami terus bergerak untuk memastikan seluruh warga Makassar memiliki akses air bersih yang memadai dan merata,” tutupnya.
Tahapan akhir berupa pemasangan thrust block merupakan bagian krusial dalam sistem pipa bertekanan tinggi. Kepala Bagian Distribusi dan Kehilangan Air PDAM Makassar, Rommy Arief Darianto, menjelaskan bahwa thrust block berfungsi menahan gaya dorong akibat perubahan arah aliran atau tekanan internal, agar pipa tidak bergeser dan tetap aman dalam jangka panjang.
“Setiap sambungan pipa besar harus diamankan dengan thrust block. Setelah itu baru kita lakukan normalisasi tekanan secara bertahap agar tidak mengganggu aliran ke pelanggan,” kata Rommy.
Jaringan yang tersambung mencakup pipa Ductile Iron Pipe (DIP) berdiameter 700 mm ke pipa HDPE berdiameter 350 mm dan 400 mm, yang mengalirkan air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5 menuju jaringan distribusi utama kota.
Rommy menambahkan, proses normalisasi akan dilakukan bertahap selama dua hari untuk memastikan tekanan tidak melonjak dan distribusi kembali stabil. Ini penting untuk menjaga kualitas layanan sekaligus menghindari gangguan terhadap pelanggan eksisting.
Pengerjaan koneksi pipa ini sendiri bukan proyek sederhana. Mengingat letaknya di jalur padat perkotaan, prosesnya memerlukan perencanaan teknis yang matang, koordinasi lintas unit, serta pelaksanaan cepat dan tepat.
“Seluruh tahapan dikerjakan siang-malam oleh tim teknis PDAM dengan dukungan penuh dari jajaran manajemen,”
Dengan rampungnya koneksi ini, distribusi air bersih di Makassar dipastikan semakin andal, merata, dan berkelanjutan, khususnya bagi kawasan yang sebelumnya mengalami keterbatasan layanan.
PDAM pun mengimbau masyarakat untuk bersabar selama proses normalisasi berlangsung dan tetap melaporkan jika ada gangguan aliran.
