Camat Panakkukang, Muhammad Ari Fadli, (Dok: Sinta Kabar Makassar).KabarMakassar.com — Wajah Car Free Day (CFD) Boulevard, Panakkukang, akhir pekan ini dipastikan semakin semarak. Sebanyak 80 pedagang yang sebelumnya berjualan di kawasan wisata Pantai Losari kini mulai menempati lokasi baru mereka di sepanjang area CFD Boulevard.
Relokasi ini merupakan kebijakan strategis Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, untuk menata kembali kawasan Losari agar lebih tertib sekaligus menghadirkan ruang ekonomi baru bagi masyarakat. Pemerintah kota menegaskan bahwa pemindahan pedagang bukanlah bentuk pembatasan, melainkan upaya menghadirkan pusat aktivitas alternatif yang lebih ramah bagi pengunjung.
Camat Panakkukang, Muhammad Ari Fadli, menyampaikan pihaknya siap mengawal penuh pelaksanaan kebijakan ini. Menurutnya, relokasi pedagang justru memberi kesempatan lebih besar bagi pelaku usaha untuk berkembang di lokasi yang padat pengunjung saat akhir pekan.
“Pedagang Losari siap direlokasi ke CFD Boulevard. Ini bukan hanya soal penataan, tapi soal bagaimana pemerintah memberi ruang berusaha yang lebih sehat, tertib, dan memberi manfaat ekonomi lebih besar bagi warga,” ujar Ari Fadli, Jumat (19/09).
Ia menambahkan, kehadiran pedagang di CFD Boulevard diproyeksikan mampu menciptakan suasana lebih hidup. Masyarakat yang berolahraga maupun sekadar berkunjung kini dapat menikmati suasana yang lebih tertib dan nyaman sambil berbelanja di lapak-lapak yang tersedia.
Relokasi ini juga mendapat dukungan penuh dari para pedagang. Mereka melihat langkah Pemkot Makassar sebagai peluang baru untuk memperluas jangkauan konsumen.
“Selama ini kami hanya mengandalkan pengunjung Losari, tapi dengan CFD Boulevard, peluangnya bisa lebih besar karena setiap pekan ribuan warga Makassar datang ke sini,” ungkap salah seorang pedagang.
Ari Fadli memastikan, pemerintah kecamatan akan terus mendampingi dan mengawasi jalannya aktivitas perdagangan agar kawasan tetap terjaga ketertibannya. Ia menilai, keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh kerja sama antara pemerintah dan pedagang.
“Kalau pedagang ikut menjaga keteraturan dan masyarakat merasa nyaman, maka CFD Boulevard bisa berkembang menjadi pusat aktivitas ekonomi baru di Makassar. Inilah yang kami harapkan, manfaatnya bukan hanya untuk pedagang, tapi juga untuk warga kota secara keseluruhan,” tegasnya.
Dengan relokasi ini, Pemkot Makassar berharap kawasan Losari bisa lebih fokus pada pengembangan sebagai ikon wisata kota, sementara CFD Boulevard menjadi etalase baru untuk mendukung ekonomi kerakyatan.
Sebelumnya, Kawasan ini kini menampung total 870 pedagang, terdiri dari 790 pedagang UMKM yang sudah beraktivitas sejak awal serta tambahan sekitar 80 pedagang kaki lima (PK5) dari Anjungan Pantai Losari yang direlokasi.
Camat Panakkukang, Muhammad Ari Fadli, memastikan penataan para pedagang berjalan dengan tertib. Bersama Sekcam dan lurah setempat, ia meninjau langsung aktivitas CFD pada Minggu (14/09).
“Pemerintah Kota Makassar terus memberikan ruang bagi UMKM dan PK5 agar tetap bisa menjalankan usahanya. Termasuk dari Losari yang kini kita akomodir di CFD Boulevard Panakkukang,” ujarnya.
Ari menjelaskan, penataan lokasi pedagang dilakukan dengan memperhatikan kondisi sekitar. Area sisi Selatan yang berdekatan dengan pemukiman warga sengaja dikosongkan, sementara pedagang diarahkan menempati sisi Utara hingga ke kawasan Hotel Denpasar.
“Kami ingin suasana CFD tetap nyaman bagi warga, sekaligus pedagang bisa lebih tertata,” tambahnya.
Langkah ini, kata Ari, bukan sekadar memberi ruang berjualan, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang lebih besar. Lokasi Boulevard dinilai strategis karena dikelilingi hotel berbintang, apartemen, hingga pusat bisnis. Ditambah akses transportasi online yang memudahkan pengunjung, kawasan ini menjadi pasar potensial bagi para pedagang kecil.
