Pemerintah Tegaskan Stabilitas Ekonomi, Dampak Demo Hanya Bersifat Sementara

2 months ago 26
Pemerintah Tegaskan Stabilitas Ekonomi, Dampak Demo Hanya Bersifat Sementara Ilustrasi unjuk rasa (Dok: KabarMakassar)

KabarMakassar.com — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto menegaskan jika dampak aksi demonstrasi yang terjadi hanya memiliki sifat jangka pendek terhadap perekonomian.

Ia menekankan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna menghadapi hal tersebut.
Terutamanya untuk memulihkan situasi sosial serta politik.

“Dengan fundamental ekonomi yang solid, pemerintah yakin dampak dinamika sosial dan politik yang terjadi terhadap ekonomi hanya bersifat jangka pendek dan diharapkan akan segera membaik,” terangnya di Jakarta, Senin (01/09).

Lebih lanjut disampaikan bahwa secara fundamental, perekonomian Indonesia masih berada dalam posisi yang stabil.

Ekonomi sendiri diketahui masih dapat tumbuh sebesar 5,12 persen pada kuartal II-2025.

Dimana hal itu menunjukkan jika inflasi tetap terkendali serta nilai tukar rupiah juga terpantau masih cukup baik. Kedepannya, momentum pertumbuhan itu akan terus dijaga.

“Untuk mencapai target pertumbuhan 5,0 sampai dengan 5,2 persen di tahun 2025, pemerintah sudah menyiapkan strategi komprehensif yang sudah dimulai di semester II ini,” tuturnya.

Para pengusaha juga diminta oleh pemerintah agar tetap tenang dalam menyikapi aksi demonstrasi yang berlangsung sepekan terakhir di beberapa wilayah Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, suasana mencekam terjadi di Kota Makassar pada Jumat malam (29/08).

Ribuan massa aksi unjuk rasa membakar sejumlah fasilitas publik, termasuk Gedung DPRD Kota Makassar di Jalan Andi Pangeran Pettarani dan DPRD Sulawesi Selatan.

Gedung DPRD Makassar ludes terbakar setelah dikuasai massa yang sejak sore menggelar unjuk rasa.

Seluruh kendaraan roda empat maupun roda dua yang terparkir di area gedung hangus, begitu pula isi ruangan kantor yang tidak tersisa. Diperkirakan puluhan mobil dan motor ikut terbakar.

Pantauan di lokasi, ribuan warga terlihat menyaksikan kobaran api yang membubung tinggi dari halaman hingga merambat ke atap gedung wakil rakyat tersebut.

Api diduga bermula dari puluhan kendaraan roda empat dan motor yang terparkir di area dalam.

Satu per satu kendaraan dibakar hingga ludes. Massa kemudian merangsek masuk ke dalam kompleks DPRD.

Dengan teriakan lantang, mereka menyemangati sesama demonstran untuk menghanguskan seluruh bangunan.

Sejumlah saksi mata menyebutkan, massa mulai berkumpul sejak sore di depan Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM).

Awalnya hanya puluhan orang, namun jumlahnya terus bertambah hingga ribuan menjelang malam dan berakhir ricuh.

Tak hanya sampai di situ, ribuan massa aksi juga merusak pagar hingga berhasil menerobos masuk ke halaman gedung DPRD Sulsel.

Sejumlah anggota Satpol PP yang berjaga tidak mampu menahan laju massa. Pos Satpol PP di kompleks DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, serta satu unit ATM Bank Sulselbar turut dibakar. Satu unit mobil milik staf DPRD Sulsel juga hangus terbakar.

Berdasarkan pantauan di lokasi, satu armada pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang melalap pos Satpol PP, ATM, dan mobil di lokasi kejadian.

Namun, kerusakan pada fasilitas DPRD terlihat cukup parah. Sejumlah kaca pecah, berserakan batu, dan benda tumpul tampak di area sekitar gedung.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news