Sosialisasi Pemilih Berkelanjutan, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Upaya menciptakan Pemilu yang lebih berkualitas kembali digaungkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) melalui program Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan yang digelar di Kabupaten Barru, Minggu (14/09).
Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Makan Kampung Bugis Jaasyira dan menghadirkan sejumlah tokoh penting, mulai dari unsur legislatif, akademisi, hingga pemerhati demokrasi.
Acara ini menghadirkan Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, serta Ketua Departemen Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Hasanuddin, Dr. Andi Lukman, sebagai narasumber utama.
Hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Abu Bakar, Komisioner KPU Sulsel Hasruddin Husain, Ketua DPRD Barru, jajaran KPU dan Bawaslu Kabupaten Barru, anggota DPRD, pengurus partai politik, organisasi masyarakat, NGO, hingga tokoh masyarakat yang ikut serta memberikan pandangan.
Ketua KPU Barru, Abdul Syafah, menegaskan bahwa pendidikan pemilih berkelanjutan merupakan mandat penting bagi KPU dalam menjaga kualitas demokrasi. Ia menyebut kegiatan ini menjadi bukti nyata dukungan dari Komisi II DPR RI, khususnya Taufan Pawe, yang terus konsisten memperkuat pondasi Pemilu.
“Dukungan dari Bapak Taufan Pawe dan seluruh pimpinan Komisi II DPR RI tentu menjadi energi positif bagi kami. Kehadiran beliau hari ini menjadi momentum penting bagaimana Pemilu tidak bisa dikerjakan sendiri, tapi harus bersama-sama,” tulisnya dalam rilis yang diterima, Senin (15/09).
Sementara itu, Komisioner KPU Sulsel, Hasruddin Husain, menilai kegiatan ini sebagai langkah strategis memperkuat sinergi penyelenggara dengan pemangku kepentingan. Ia mengungkapkan, program serupa sebelumnya juga digelar di Parepare dan menghasilkan banyak catatan penting terkait kebijakan Pemilu.
“Kami melihat langsung bagaimana perhatian Pak Taufan terhadap pelaksanaan Pemilu mendatang. Banyak konsep yang beliau dorong bisa menjadi motivasi bagi penyelenggara maupun peserta, agar ke depan Pemilu berjalan lebih transparan dan demokratis,” ucap Hasruddin.
Hasruddin juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar sosialisasi, melainkan wadah dialog dua arah. “Kami berharap semua masukan dari masyarakat dapat diserap, lalu diteruskan ke tingkat pusat. Inilah cara terbaik untuk menghadirkan Pemilu yang lebih inklusif,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Barru, Abu Bakar, turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran Taufan Pawe. Ia menilai dukungan Komisi II DPR RI merupakan bukti nyata keseriusan legislatif dalam memastikan Pemilu di tingkat daerah berlangsung jujur, adil, dan mandiri.
“Kami di Kabupaten Barru tentu sangat berterima kasih atas perhatian Pak Taufan. Dukungan beliau akan sangat berarti bagi terciptanya Pemilu yang ideal tanpa intervensi, sehingga masyarakat bisa percaya penuh pada hasilnya,” tutur Abu Bakar.
Ia juga menekankan bahwa keberadaan tokoh nasional seperti Taufan Pawe dalam forum pendidikan pemilih memberi dampak besar bagi penyelenggara di daerah.
“Setiap kehadiran beliau selalu memberikan semangat baru. Kami yakin dengan kolaborasi yang kuat, Pemilu ke depan bisa lebih baik dan bermartabat,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan dialog interaktif antara peserta dan narasumber. Berbagai pertanyaan dan masukan mengalir, mulai dari isu teknis penyelenggaraan Pemilu hingga tantangan partisipasi pemilih muda.
Semua itu direspons langsung oleh Taufan Pawe dan Andi Lukman, yang menekankan pentingnya literasi politik dan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan arah demokrasi.
Gelaran di Barru ini menjadi bagian dari agenda nasional KPU RI untuk memastikan pendidikan pemilih tidak berhenti di masa Pemilu saja, melainkan berlangsung berkelanjutan.
Dengan sinergi yang terjalin antara legislatif, penyelenggara, eksekutif, dan masyarakat, diharapkan Pemilu 2029 mendatang dapat berlangsung lebih transparan, inklusif, dan berkualitas.
