Pemkab Gowa Genjot PAD, Target Opsen PKB Rp56 Miliar dan BBNKB Rp46 Miliar

3 weeks ago 13
Pemkab Gowa Genjot PAD, Target Opsen PKB Rp56 Miliar dan BBNKB Rp46 MiliarBupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang di High Level Meeting Optimalisasi Penerimaan Opsen PKB dan Opsen BBNKB, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com – Pemerintah Kabupaten Gowa kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Langkah ini diwujudkan melalui High Level Meeting Optimalisasi Penerimaan Opsen PKB dan Opsen BBNKB yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Gowa di Hotel Claro Makassar, Rabu (20/08).

Kegiatan ini diikuti seluruh SKPD pengelola PAD, camat, kepala desa/lurah, dan pihak terkait lainnya sebagai upaya memperkuat sinergi lintas instansi untuk percepatan pencapaian target PAD.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menekankan bahwa pendapatan daerah adalah kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan.

Ia menetapkan target penerimaan opsen PKB sebesar Rp56 miliar dan Opsen BBNKB Rp46 miliar untuk tahun 2025. Target ini dianggap sebagai instrumen penting untuk memperkuat kemandirian finansial daerah sekaligus memastikan anggaran pembangunan tepat sasaran.

“Dengan sinergi yang baik antara Bapenda, kecamatan, kelurahan, hingga desa, saya yakin target ini bisa tercapai. Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata meningkatkan efektivitas pemungutan PKB dan BBNKB demi kesejahteraan masyarakat Gowa,” ungkap Bupati.

Ia juga menyoroti tantangan yang ada, salah satunya kepatuhan wajib pajak yang masih rendah. Bupati meminta Bapenda terus memperkuat mekanisme pengawasan, sosialisasi, serta mengembangkan sistem digitalisasi pemungutan pajak untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajibannya.

Selain sinergi, Bupati menekankan pentingnya teladan dari jajaran pemerintah, mulai tingkat kabupaten hingga desa, dalam memenuhi kewajiban pajak.

Digitalisasi sistem pemungutan juga dianggap kunci untuk mempermudah wajib pajak dan meningkatkan transparansi pengelolaan PAD.

“Target angka yang jelas, sinergi lintas instansi, dan sistem pengawasan yang efektif menjadi fondasi kami dalam menciptakan PAD yang lebih mandiri dan berdaya guna. Semua langkah ini demi Gowa maju dan masyarakat sejahtera,” tegas Bupati Sitti Husniah.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kabupaten Gowa, Indra Wahyudi Yusuf, menambahkan bahwa kegiatan dua hari ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi antarinstansi dalam optimalisasi opsen PKB dan BBNKB secara terintegrasi.

“Kegiatan ini fokus pada percepatan dan peningkatan PAD melalui sinergi lintas instansi. Dengan pendekatan terintegrasi, diharapkan pencapaian target opsen PKB dan BBNKB dapat berjalan efektif, berkelanjutan, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah,” Pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news