Peringati Maulid Nabi, Pemkot dan DPRD Makassar Gelar Doa untuk Korban Tragedi 29 Agustus, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama DPRD Makassar menggelar doa bersama dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H sekaligus mendoakan para korban tragedi 29 Agustus lalu, di Lapangan Tenis DPRD Makassar, Jl. AP Pettarani, Selasa (30/9) malam.
Diketahui, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H kali ini dilakukan bertepatan dengan satu bulan aksi demonstrasi yang menghanguskan kantor DPRD Kota Makassar.
Acara yang dihadiri jajaran legislatif, eksekutif, serta masyarakat ini menjadi momentum refleksi, penguatan persaudaraan, dan harapan baru bagi Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyebut, perayaan Maulid bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi momentum untuk memperdalam pemahaman terhadap nilai dan keteladanan Rasulullah SAW.
“Perayaan Maulid ini tidak lain dan tidak bukan adalah bagaimana kita bisa melihat keteladanan Rasulullah SAW. Bagaimana beliau menjadi ayah bagi anak-anaknya, menjadi suami bagi istrinya, hingga menjadi pemimpin,” terangnya.
“Baik dalam keluarga maupun sebagai pemimpin negara. Inilah yang harus kita jadikan contoh dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” lanjut Appi.
Lebih lanjut, momentum Maulid Nabi juga dijadikan ruang refleksi spiritual. Munafri mengajak masyarakat meneladani akhlak Rasulullah Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Dari sisi manapun Rasulullah adalah teladan yang sangat baik, bahkan tak tertandingi. Karena itu, wajib bagi kita menjadikan beliau sebagai panutan,” ucap Appi nama karibnya.
Ia pun mengapresiasi DPRD Makassar yang tetap konsisten menghadirkan kegiatan bernuansa keagamaan di tengah padatnya agenda kedewanan.
Lebih lanjut Appi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kota dan DPRD untuk kelancaran roda pemerintahan.
“Kami dari pemerintah Kota Makassar terus bersama dengan teman-teman di DPRD mencari jalan, sehingga pemerintahan ini bisa berjalan dengan baik. Apapun yang akan dilakukan tentu akan kami support dengan semangat,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, turut menyampaikan duka mendalam atas tragedi 29 Agustus. Menurutnya, doa bersama ini bukan hanya untuk mengenang para korban, tetapi juga memperkuat kebersamaan masyarakat Makassar.
“Kita hadir di sini bukan hanya untuk mendoakan saudara-saudara kita yang menjadi korban tragedi 29 Agustus, tetapi juga untuk memperkuat persaudaraan dan kebersamaan kita sebagai masyarakat Makassar,” ujarnya.
Aliyah menekankan pentingnya menjadikan tragedi tersebut sebagai pelajaran berharga dan momentum memperkokoh persatuan warga.
“Melalui doa bersama ini dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, saya berharap kita semua dapat meneladani akhlak Rasulullah dalam memperkuat persaudaraan dan terus berikhtiar membangun Makassar yang lebih baik,” pungkasnya.
