Pemkot Makassar Sisir Tallo, Puluhan Senjata Tajam dan Bom Molotov Disita

3 days ago 15
Pemkot Makassar Sisir Tallo, Puluhan Senjata Tajam dan Bom Molotov DisitaPemkot Makassar dan Pihak Berwajib Sisir Tallo Tallo (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar bergerak cepat merespons konflik antarwarga yang kembali pecah di wilayah utara kota, khususnya di Kecamatan Tallo.

Bentrokan antarkelompok pemuda yang terjadi beberapa hari terakhir menimbulkan korban jiwa dan kerusakan rumah warga, memaksa aparat keamanan dan Pemkot melakukan langkah penanganan intensif.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memantau langsung perkembangan situasi melalui koordinasi bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar serta jajaran TNI–Polri.

Sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari, berbagai upaya pengamanan dilakukan di titik-titik rawan bentrokan untuk mencegah eskalasi lanjutan. Kondisi di lokasi kini mulai menunjukkan tanda-tanda stabil.

Kepala Kesbangpol Kota Makassar, Fatur Rahim, mengungkapkan bahwa penyisiran besar-besaran dilakukan untuk mencari lokasi penyimpanan alat perang yang kerap digunakan dalam aksi tawuran. Pemeriksaan dilakukan hingga masuk waktu subuh.

“Dengan berbagai kegiatan di lapangan, termasuk pembersihan, tadi malam juga dari Polrestabes dan TNI turun semua membersihkan. Dan kami hadir mewakili Pemerintah Kota di lokasi,” ujarnya, Rabu (19/11).

Dari hasil penyisiran tersebut, sejumlah senjata tajam dan alat berbahaya ditemukan di beberapa titik.

“Beberapa tempat terindikasi ditemukan alat-alat perang atau tawuran. Ada samurai, parang, bom molotov, hingga alat pembuat busur. Ini sangat mereduksi potensi perkelahian yang bisa terjadi di lapangan,” lanjutnya.

Pemkot Makassar menegaskan komitmen menjaga stabilitas keamanan dan memastikan warga dapat kembali beraktivitas dengan aman. Langkah jangka panjang juga disiapkan melalui pendekatan keamanan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi.

Fatur menekankan bahwa seluruh langkah ini merupakan instruksi langsung Wali Kota Munafri yang meminta seluruh elemen bergerak sebagai satu kesatuan.

“Kita bersama tim semua bergerak kolaboratif, pemerintah kota, kepolisian, TNI, termasuk Polda Sulsel. Semua menjalankan perannya masing-masing untuk meredam situasi,” jelasnya.

Mengenai pemicu bentrokan, Fatur menyebut pihak kepolisian masih mengumpulkan informasi dan akan menyampaikan kesimpulan resmi.

“Indikasi-indikasi sudah terbaca, tetapi kami tidak bisa mengklaim. Kita menunggu rilis resmi dari kepolisian karena ini menyangkut tindak kriminal,” katanya.

Ketika ditanya mengenai dugaan keterkaitan konflik dengan peredaran narkoba di kawasan Sapiria, Fatur menyatakan kemungkinan itu terbuka. “Bisa jadi, baik perang kelompok, narkoba, semua kejahatan bisa terkait. Makanya sinergi kita dilakukan untuk penyelesaian secara menyeluruh,” tambahnya.

Pemkot juga mengerahkan seluruh SKPD sesuai fungsi. Dinas Kesehatan hingga Satpol PP disiagakan, sementara armada pemadam kebakaran dan aparat keamanan ditempatkan dekat lokasi untuk respons cepat.

“Kemarin ketika terjadi bentrokan susulan, pemadam dan polisi sudah berada dekat lokasi sehingga bisa bergerak cepat. Kesehatan pun standby. Semua bekerja sesuai fungsi dalam sinergi bersama,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news