Suasana Pertemuan Kamtibmas, (Dok: Sinta KabarMakassar).KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar bersama jajaran TNI-Polri menggelar pertemuan Kamtibmas sebagai langkah cepat menindaklanjuti rentetan bentrokan antarkelompok yang terjadi di wilayah Kecamatan Tallo, tepatnya di Kampung Sapiria, Kelurahan Lembo, serta kawasan Borta, Kelurahan Suangga.
Pertemuan ini menghadirkan seluruh unsur keamanan dan perwakilan warga dari dua kelompok yang selama beberapa pekan terakhir terlibat konflik, berlangsung di Gedung Serbaguna Aula SMK Negeri 5 Makassar, Jalan Sunu, Kamis (20/11).
Pertemuan ini dihadiri oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Dandim 1408/Makassar Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan, serta Wakapolrestabes Makassar AKBP Andi Erma Suryono. Forum ini digelar untuk menyatukan langkah, meredam ketegangan, dan memotong lingkaran kekerasan yang kembali merebak di Tallo.
Wakapolrestabes Makassar, AKBP Andi Erma Suryono, menyampaikan bahwa situasi keamanan di Tallo masih tergolong fluktuatif. Menurutnya, aparat kepolisian telah meningkatkan pengamanan melalui patroli jalan kaki, sambang warga, dan penempatan pos Brimob di titik-titik yang selama ini menjadi rawan bentrokan.
“Kita tahu bersama bagaimana perkembangan situasi di Kecamatan Tallo yang sudah beberapa minggu dalam keadaan panas. Polrestabes Makassar sudah melaksanakan berbagai tindakan, terutama dalam tugas pokok kami sebagai pelayan dan pengayom masyarakat,” ujar Andi Erma.
Ia juga mengungkap perkembangan penyidikan insiden terakhir yang menyebabkan beberapa rumah warga terbakar. Andi Erma memastikan bahwa pelaku pembakaran telah ditangkap, meski identitas lengkapnya belum dibuka ke publik demi kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami sudah menangkap pelaku. Untuk kejadian pembakaran rumah, kita tidak expose dulu. Jika terlalu cepat diekspos, dikhawatirkan pelaku lain kabur,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir secara penuh dalam pemulihan kondisi sosial dan fisik pascakonflik. Ia menyampaikan bahwa pemerintah kota tidak akan tinggal diam melihat warganya kehilangan rumah dan harta benda.
“Pemerintah Kota pasti turun tangan membantu memulihkan kehidupan warga, termasuk membangun kembali rumah-rumah yang terbakar di Kecamatan Tallo,” kata Appi.
Menurutnya, Pemkot Makassar melalui perangkat daerah terkait telah lebih dulu melakukan penanganan awal berupa pendataan kerusakan dan penyediaan bantuan darurat bagi warga terdampak. Namun, ia memastikan bahwa langkah pemerintah tidak berhenti di sana.
Pemulihan jangka panjang termasuk pembangunan kembali rumah-rumah yang terbakar menjadi bagian dari tanggung jawab sosial dan dukungan psikologis bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam tekanan akibat konflik berulang.
“Kami tidak hanya menjamin kenyamanan tapi akan membangun rumah warga korban terdampak,” ujarnya.
Pertemuan Kamtibmas ini menjadi ajang konsolidasi seluruh pihak untuk memastikan konflik tidak lagi berlanjut. Pemerintah bersama aparat keamanan berharap forum tersebut dapat menjadi titik balik dalam menciptakan stabilitas dan keamanan yang berkelanjutan di Tallo, sekaligus membuka ruang dialog bagi warga yang bertikai untuk memulai lembaran baru tanpa kekerasan.
