Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal (Kemeja Hijau) (Dok: KabarMakassar).KabarMakassar.com — Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKB Sulawesi Selatan dipastikan akan digelar pada 8–9 Desember 2025 di Hotel Arya Duta Makassar.
Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal, menjelaskan bahwa Muswil tahun ini akan berjalan dengan empat pleno utama yang seluruhnya telah disusun secara terstruktur oleh panitia.
“Agenda pertama adalah tata tertib. Kedua, laporan pertanggungjawaban DPW PKB Sulsel periode 2021–2026. Berikutnya penetapan program strategis DPW PKB Sulsel untuk lima tahun ke depan. Terakhir, penetapan calon Ketua DPW sekaligus calon Ketua Dewan Syuro periode 2026–2031,” kata Haekal saat memberikan keterangan pers di Kantor DPW PKB Sulsel, Jalan Prof Basalamah pada Jumat (28/11).
Menurut Haekal, peserta Muswil terbagi dalam dua kategori, yakni peserta penuh dan peserta peninjau. Peserta penuh memiliki hak suara dalam seluruh proses pengambilan keputusan.
“Peserta penuh itu terdiri dari Ketua DPW, Ketua Dewan Syuro, seluruh pengurus DPW PKB periode sekarang, Ketua DPC serta seluruh anggota DPRD Provinsi Sulsel dari PKB pada periode ini,” jelasnya.
Total peserta penuh diperkirakan mencapai 135 orang.
Sementara itu, peserta peninjau tetap dapat hadir dan memberikan pandangan meski tidak memiliki hak suara.
“Sekretaris DPC, bendahara DPC, dan sekretaris Dewan Syuro itu peserta peninjau. Selain itu kami juga mengundang seluruh anggota DPRD dari PKB dan seluruh jaringan PKB di Sulsel untuk hadir pada pembukaan,” ujar Haekal.
Diperkirakan jumlah peserta peninjau berada pada kisaran 200 hingga 300 orang, termasuk unsur sayap partai di tingkat provinsi.
Untuk agenda pembukaan, Haekal memastikan bahwa perwakilan dari DPP PKB akan hadir.
“Yang akan membuka Muswil adalah perwakilan dari DPP PKB. Kalau tidak berubah, sesuai pertemuan kami kemarin, yang hadir adalah Pak Cucun Ahmad Syamsurijal. Beliau ditemani Andi Muawiyah Ramli, Deng Ical, dan Gus Rifki,” jelasnya.
Keempatnya disebut menjadi utusan resmi DPP untuk membuka forum Muswil di Makassar.
Terkait kehadiran Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Haekal menyebut belum ada jadwal pasti.
“Untuk Pak Ketum, belum dijadwalkan hadir. Tetapi beliau disebutkan akan ke Makassar tanggal 3. Itu informasi sementara,” ujarnya.
Mengenai mekanisme pencalonan Ketua DPW, Haekal menegaskan bahwa seluruh nama yang diusulkan tidak harus mendaftarkan diri.
“DPP akan mengumumkan tiga nama calon berdasarkan pemetaan internal mereka menggunakan SMS atau Sistem Monitoring Struktur Partai. Selain itu, peserta Muswil bisa menambahkan dua nama. Jadi total bisa lima nama,” katanya.
Menurutnya, usulan ini sepenuhnya bergantung pada dinamika Muswil. Menariknya, hingga saat ini belum ada kader yang mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua DPW.
“Sampai sekarang belum ada yang menyatakan diri maju. Apakah nanti aklamasi atau muncul satu-dua nama, itu baru kelihatan di arena Muswil. Kecuali kalau ada yang deklarasi duluan,” ujar Haekal.
Ia menambahkan bahwa sejauh ini, hanya nama Ketua DPW saat ini Azhar Arsyad yang muncul berdasarkan pemberitaan, sementara input dari DPC belum seluruhnya diterima.
Haekal juga menegaskan bahwa periode kepengurusan DPW PKB Sulsel sebenarnya belum berakhir pada saat Muswil digelar.
“Masa jabatan DPW itu berakhir Maret 2026. Jadi pada Muswil nanti, saya masih menjabat sebagai Ketua DPW,” tutupnya.
