
KabarMakassar.com — Universitas Megarezky (Unimerz) resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026 pada Rabu (03/09).
Acara pembukaan berlangsung meriah di Ballroom dengan mengusung konsep hybrid, yakni tatap muka dan daring.
Tahun ini, Unimerz menyambut 3.000 mahasiswa baru yang terdiri dari jenjang Diploma, Sarjana, Profesi, dan Magister.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa program reguler mengikuti acara secara langsung di ballroom.
Sementara itu, mahasiswa jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), profesi, dan Program Pascasarjana mengikuti rangkaian kegiatan secara online melalui platform digital yang telah disiapkan, baik melalui Zoom Meeting maupun siaran langsung YouTube.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Mega Rezky Makassar, Adv. Moch. Noer Alim Qalby memberikan pesan kebangsaan yang mendalam kepada ribuan mahasiswa baru.
“Selamat datang di dunia perkuliahan, kalian sudah resmi menjadi insan Unimerz atau keluarga besar Universitas Megarezky. Kami ingin seluruh mahasiswa baru memahami bahwa keberhasilan bukan hanya ditentukan oleh kecerdasan akademik, tetapi juga kepribadian, etika, dan kemampuan bekerja sama. Jadilah generasi yang membawa nama baik Unimerz di kancah nasional maupun global. Ingat, fokuslah belajar, karena masa depan ada di tangan kalian,” ungkapnya.
Pihaknya menekankan bahwa di tengah dinamika bangsa saat ini, para mahasiswa baru harus menanamkan rasa cinta tanah air, menjaga persatuan, dan menguatkan semangat kebangsaan.
“Generasi muda harus hadir bukan hanya sebagai penikmat era digital, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai kebhinekaan dan persaudaraan. Dengan bekal ilmu dan karakter, mari kita bersama membangun Indonesia yang lebih maju, adil, dan bermartabat,” sambungnya.
Pihaknya turut menegaskan bahwa mahasiswa baru Unimerz adalah bagian dari bonus demografi Indonesia yang akan menentukan arah pembangunan bangsa.
Sehingga generasi muda kata dia harus memiliki daya juang, wawasan kebangsaan, serta sikap kritis yang konstruktif dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa.
Ia juga menjelaskan bahwa di tengah tantangan global seperti pesatnya perkembangan teknologi, disrupsi digital, serta arus informasi yang begitu cepat, mahasiswa Unimerz dituntut untuk tetap menjaga jati diri sebagai anak bangsa.
“Gunakan teknologi untuk hal-hal yang produktif, lawan hoaks, sebarkan kebaikan, dan jadilah agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya.
Rektor Universitas Megarezky, Prof. Anwar Ramli menyampaikan harapan agar mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan cepat serta menumbuhkan semangat belajar dan berinovasi.
“PKKMB bukan sekadar seremonial penyambutan, tetapi momentum penting membekali mahasiswa dengan nilai, budaya, serta karakter akademik Universitas Megarezky. Kami berharap seluruh mahasiswa baru dapat menjadikan Unimerz sebagai rumah kedua untuk tumbuh, belajar, dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya menegaskan bahwa PKKMB di Unimerz dirancang berbeda dengan perguruan tinggi lainnya. Tidak ada perpeloncoan maupun praktik senioritas. Seluruh kegiatan diarahkan pada hal-hal yang bernilai positif, edukatif, serta membangun jiwa keakraban antara mahasiswa baru, mahasiswa aktif, dan dosen.
Sementara itu, Ketua PKKMB Unimerz 2025, Eka Sari Ridwan menegaskan bahwa kegiatan tahun ini tidak hanya informatif, tetapi juga inspiratif.
“Seluruh agenda PKKMB kami susun agar mahasiswa baru bisa mengenal lebih dalam Unimerz, mengasah keterampilan sosial, serta membangun rasa kebersamaan. Dunia perkuliahan bukan sekadar ajang belajar mengajar saja, melainkan juga ruang untuk memperluas jejaring dan relasi yang kelak bermanfaat dalam kehidupan profesional maupun sosial. Kami ingin momen ini menjadi awal perjalanan yang berkesan bagi seluruh peserta,” pungkasnya.
Diketahui, PKKMB Unimerz 2025 berlangsung pada 3–10 September 2025 dengan berbagai rangkaian agenda yang edukatif, inspiratif, dan penuh kebersamaan.
Beberapa agenda unggulan yang akan mewarnai PKKMB tahun ini di antaranya Solidarity with Green Hero (Pembagian Sembako untuk Ojol), Doa dan Dzikir Bersama untuk Negeri, Fun Walk, serta Unimerz Festival.