PKS Makassar Pasang Target 10 Kursi di DPRD pada Pileg 2030

2 weeks ago 12
PKS Makassar Pasang Target 10 Kursi di DPRD pada Pileg 2030Bendera PKS (Dok: Ist)

KabarMakassar.com — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar mulai menata arah besar untuk Pemilu 2029 dengan target ambisius: mengamankan 10 kursi DPRD Makassar pada Pileg 2030.

Target ini naik hampir 70 persen dari capaian Pemilu 2024, di mana PKS meraih 79 ribu suara dan duduk dengan enam kursi legislatif.

Ketua DPD PKS Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso, menyebutkan bahwa pergantian kepemimpinan di tubuh partai menjadi momentum untuk menyusun strategi baru. Ia menekankan penguatan struktur organisasi sebagai mesin utama dalam merebut simpati publik.

“Kami sudah menata formasi pengurus yang tidak hanya sekadar posisi, tapi benar-benar menjadi motor penggerak di lapangan. Setiap bidang punya target konkret, dan setiap dapil (daerah pemilihan) ditempatkan kader yang bertanggung jawab penuh untuk mendongkrak suara,” kata Andi Hadi, Minggu (24/08)

PKS Makassar menerapkan pola dobel job, di mana kader inti diberi tanggung jawab ganda untuk memastikan seluruh dapil bergerak maksimal. Dapil Makassar A diperkuat Andi Akbar dan Rezky Nur kemudian Dapil Makassar B diisi Azwar Razmin dan Hartono.

Mereka tidak hanya duduk dalam struktur kepengurusan, tetapi juga turun langsung membangun jaringan hingga ke basis akar rumput. “Kami ingin semua dapil bergerak seimbang, tidak ada yang tertinggal,” tegas Andi Hadi.

PKS menargetkan minimal dua kursi di setiap dapil. Dengan jumlah dapil di Makassar, perhitungan ini berarti 10 kursi DPRD yang ingin direbut pada 2030.

“Target ini realistis tapi menantang. Kami sadar tidak mudah, tapi dengan ikhtiar, doa, optimisme, dan kekompakan kader, kami yakin bisa mencapainya,” ujar Andi Hadi.

Selain mengandalkan kekuatan struktur, PKS juga memperkuat basis sosial-politik melalui program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Bidang ekonomi, advokasi kebijakan publik, hingga gerakan mahasiswa dan pelajar diarahkan untuk konsisten melakukan kegiatan di lapangan.

“PKS tidak hanya hadir saat pemilu. Kami ingin setiap kader menjadi solusi atas masalah masyarakat, entah di bidang ekonomi, pendidikan, atau advokasi hukum. Dengan begitu, masyarakat merasakan manfaat langsung, dan ikatan dengan PKS semakin kuat,” jelasnya.

Dengan kombinasi strategi organisasi, penguatan basis massa, serta kerja politik langsung di lapangan, PKS Makassar optimistis mampu menembus tiga besar perolehan suara di Pemilu 2029.

“Kita tidak ingin sekadar bertahan, tapi naik kelas. Target tiga besar adalah bukti bahwa PKS Makassar siap bersaing dengan partai-partai besar lainnya,” pungkas Andi Hadi.

Diketahui, Andi Hadi Baso merupakan Ketua DPD PKS yang baru. Setelah pembentukan struktur tersebut Ketua PKS Sulsel, Anwar Faruq mengatakan, Ketua PKS Sulsel, Anwar Faruq, menegaskan bahwa pembentukan struktur baru ini menjadi momentum regenerasi dan penyegaran organisasi. Ia menguraikan tiga langkah strategis pasca-pengumuman.

“Harapan kami, dengan kepengurusan baru ini akan terjadi regenerasi dan penyegaran sehingga dapat bekerja lebih serius memenangkan PKS, memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, dan memperbaiki kinerja organisasi ke depan,” ujar Anwar.

PKS Sulsel pun mematok target elektoral tinggi, meraih 13 kursi di DPRD Sulsel dan 10 kursi di DPRD Makassar pada Pemilu 2029.

Menurut Anwar, target tersebut realistis jika seluruh pengurus di tingkat wilayah, daerah, dan cabang solid, bekerja terukur, dan turun langsung menyapa masyarakat.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news