AGAM,KLIKPOSITIF – Puluhan korban yang rumahnya terdampak galodo di Kabupaten Agam hari ini mulai direlokasi ke Lubuk Basung.
Wali Nagari Batu Taba, Rahmat Hidayat mengatakan jumlahnya 48 Kepala Keluarga (KK).
“48 KK ini berasal dari dua kecamatan yakni dari Ampek Angkek dan Canduang,” jelas Wali Nagari, Rabu 23 April 2025.
Secara rinci, kata Rahmat Hidayat, sebanyak 9 KK dari Kecamatan Ampek Angkek yakni Nagari Batu Taba 8 KK dan 1 KK dari Nagari Balai Gurah.
Kemudian 39 KK lainnya dari Kecamatan Canduang tepatnya di Nagari Bukik Batabuah.
Para korban galodo ini dilepas oleh Camat Ampek Angkek Rahmad Fajri, termasuk Wali Nagari Bukik Batabuah Firdaus.
Wali Nagari Bukik Batabuah Firdaus mengatakan para korban terdampak ini telah bersedia pindah dengan menandatangi surat pernyataan.
“Yang pindah ini rumahnya masuk zona merah yakni 100 meter dari sungai, sehingga pemerintah memutuskan merelokasi dan mereka bersedia. Banyak warga lain yang masuk zona merah namun tidak bersedia untuk pindah dan mereka telah menandatangi surat pernyataan,” jelasnya.
Camat Ampek Angkek Rahmad Fajri mengatakan, rumah untuk korban terdampak galodo ini telah selesai dibangun dan siap dihuni.
Informasinya masih ada sejumlah warga lain yang segera direlokasi menuju lokasi hunian di Lubuk Basung.
Seperti diketahui, galodo terjadi pada 11 Mei 2024 silam.
(*)