Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan

2 hours ago 2

Harianjogja.com, JOGJA—Setelah insiden perampokan pada Oktober 2025, Museum Louvre kembali diterpa masalah baru berupa kebocoran pipa yang merusak 300–400 buku antik.

Berdasarkan laporan The Independent pada Kamis (11/12/2025), diperkirakan 300 hingga 400 buku di departemen barang antik Mesir mengalami kerusakan. Kebocoran ini memicu kekhawatiran serius mengenai kondisi infrastruktur museum yang telah menua.

Francis Steinbock, Wakil Administrator Museum Louvre, mengonfirmasi insiden tersebut kepada BFM TV. Ia menyatakan bahwa kebocoran memengaruhi salah satu dari tiga ruangan di perpustakaan departemen tersebut. "Penghitungan (kerusakan) masih berlangsung," ujarnya.

Steinbock menegaskan bahwa buku-buku yang rusak adalah dokumentasi ilmiah dan jurnal Egiptologi dari akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Meski bernilai sejarah, koleksi yang terdampak bukan termasuk buku bernilai pasar tinggi.

"Sejauh ini belum ada kehilangan yang pasti atau kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada koleksi," tandas Steinbock, berupaya meredam kekhawatiran publik.

Insiden ini menyoroti masalah infrastruktur kronis di Louvre. Menurut publikasi La Tribune de l'Art, departemen barang antik Mesir telah bertahun-tahun meminta dana untuk melindungi koleksinya dari pipa yang rusak, namun permintaan itu belum juga terpenuhi.

Persoalan ini selaras dengan laporan Cour des Comptes (Badan Audit Publik Prancis) pada Oktober 2025. Laporan tersebut menyatakan bahwa Louvre kesulitan memperbarui infrastruktur karena pengeluaran besar dialokasikan untuk akuisisi karya seni. Laporan audit itu muncul setelah terungkapnya serangkaian masalah keamanan pasca-perampokan perhiasan di bulan yang sama.

Insiden beruntun ini menggarisbawahi tantangan besar dalam menjaga warisan budaya dunia di tengah keterbatasan anggaran dan infrastruktur yang menua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news