
KabarMakassar.com — Menstruasi merupakan siklus biologis yang dialami sebagian besar perempuan setiap bulan. Meski alami, fase ini kerap disertai gejala tidak nyaman seperti kelelahan, perubahan suasana hati, hingga nyeri perut yang dapat mengganggu aktivitas harian.
Salah satu cara efektif dan alami untuk meredakan gejala tersebut adalah dengan menjaga pola makan. Nutrisi yang tepat tidak hanya membantu memulihkan energi, tapi juga dapat mengurangi intensitas kram dan menjaga kestabilan hormon selama masa haid.
Berikut ini daftar makanan yang disarankan dikonsumsi selama menstruasi menurut berbagai sumber kesehatan, termasuk Healthline, serta penjelasan manfaatnya:
1. Sayuran Berdaun Hijau
Selama menstruasi, tubuh kehilangan banyak zat besi akibat keluarnya darah. Kekurangan zat besi dapat memicu gejala seperti kelelahan, nyeri otot, dan pusing. Untuk itu, konsumsi sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, atau brokoli sangat dianjurkan. Sayuran ini mengandung zat besi, magnesium, dan vitamin penting lain yang membantu meningkatkan energi serta mengurangi rasa lemas.
2. Daging Ayam
Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang mudah diolah dan kaya zat besi. Selama haid, kebutuhan kalori dan rasa lapar cenderung meningkat. Mengonsumsi ayam dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mencegah keinginan ngemil makanan manis atau tinggi lemak. Protein dalam ayam juga mendukung perbaikan jaringan tubuh dan kestabilan hormon.
3. Ikan Berlemak
Ikan seperti salmon, sarden, dan tuna dikenal tinggi omega-3 dan protein. Asam lemak omega-3 telah terbukti mampu meredakan nyeri menstruasi serta memperbaiki suasana hati. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi rutin ikan berlemak dapat mengurangi kebutuhan akan obat anti-nyeri seperti ibuprofen. Selain itu, ikan juga kaya vitamin D dan B12 yang mendukung metabolisme tubuh.
4. Semangka dan Buah Kaya Air
Buah-buahan dengan kandungan air tinggi seperti semangka, mentimun, dan melon dapat membantu mencegah dehidrasi serta mengurangi kembung—dua gejala yang sering muncul saat haid. Rasa manis alami pada buah ini juga bisa menjadi alternatif sehat pengganti camilan manis kemasan yang biasanya tinggi gula.
5. Yogurt
Selama atau setelah menstruasi, beberapa perempuan rentan mengalami infeksi jamur. Mengonsumsi yogurt yang kaya probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora di saluran pencernaan maupun area kewanitaan. Selain itu, yogurt juga mengandung kalsium dan magnesium, dua nutrisi penting yang membantu mengurangi kontraksi otot rahim dan rasa kram.
6. Tahu
Sebagai sumber protein nabati, tahu sangat cocok dikonsumsi selama haid, terutama bagi perempuan yang menjalani pola makan vegetarian. Tahu kaya akan zat besi, magnesium, dan kalsium yang semuanya berperan penting dalam menjaga keseimbangan hormon dan meredakan gejala menstruasi. Harganya yang terjangkau dan fleksibilitas dalam pengolahan menjadikannya makanan praktis sekaligus bergizi tinggi.
Menjaga pola makan sehat selama menstruasi tidak hanya bermanfaat dalam jangka pendek, tetapi juga menjadi bagian dari perawatan tubuh secara menyeluruh. Selain memperhatikan asupan, disarankan pula untuk memperbanyak konsumsi air putih, istirahat cukup, dan menghindari stres berlebihan demi siklus menstruasi yang lebih lancar dan nyaman.
Jika gejala haid seperti nyeri atau kelelahan terasa berlebihan dan berulang, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter atau tenaga kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.