Wali kota Munafri Arifuddin (Appi) dan Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Tepat satu tahun sejak gelaran Pilkada Serentak pada 27 November 2024, Pemerintah Kota Makassar menandai momen penting perjalanan demokrasi lokal.
Setahun pula sejak Munafri Arifuddin (Appi) bersama Aliyah Mustika Ilham terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, setelah melalui perjalanan politik panjang yang penuh dinamika.
Bagi Appi, tanggal 27 November bukan sekadar penanda waktu, melainkan momentum bersejarah yang mengubah arah hidupnya dan menjadi tonggak awal pengabdian lima tahun memimpin Kota Makassar. Ia mengaku hari itu masih sangat membekas, menjadi momen paling menegangkan sekaligus paling membahagiakan dalam perjalanan politiknya.
“27 November 2024 menjadi hari yang sangat bersejarah dalam kehidupan saya secara pribadi. Sangat menegangkan sekaligus membahagiakan,” kenang Appi dalam refleksi satu tahun pemerintahannya, Kamis (27/11) malam.
Perjalanan Appi menuju kursi Wali Kota tidak mudah. Ia pernah dua kali merasakan kekalahan pada Pilwali Makassar 2018 dan 2020. Namun, kegigihannya untuk terus hadir, mendengar, dan memahami aspirasi warga menjadi modal yang akhirnya mengantarkannya pada kemenangan tahun 2024 bersama Aliyah Mustika Ilham.
“Melalui hitung cepat, kami dinyatakan sebagai pemenang. Ini bukan hanya kemenangan kami, tetapi kemenangan masyarakat Makassar,” ujarnya.
Kemenangan Appi–Aliyah juga didukung oleh 54 persen suara, sebuah angka yang dianggapnya sebagai mandat kuat dari warga Kota Makassar.
Dalam refleksinya, Appi menegaskan bahwa kemenangan dalam Pilkada bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang membangun kota. Amanah ini, menurutnya, menuntut konsistensi, kerja nyata, dan kehadiran pemimpin di tengah warga.
“Kepercayaan masyarakat bukanlah akhir dari segalanya. Ini adalah awal perjalanan lima tahun kami untuk membangun Kota Makassar secara bersama-sama,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat menjaga kebersamaan dan persatuan, sebagai modal utama menggerakkan pembangunan dan memperkuat karakter kota.
Memasuki satu tahun masa pemerintahan, Appi–Aliyah mulai merealisasikan program-program unggulan yang dijanjikan sejak masa kampanye. Sejumlah layanan gratis menjadi bukti realisasi janji tersebut, seperti, Iuran sampah gratis, Seragam sekolah gratis, Sambungan air PDAM gratis dan Dukungan BPJS bagi masyarakat membutuhkan.
Program berbasis pelayanan publik ini disebut Appi sebagai komitmen bahwa janji politik bukan sekadar slogan, melainkan tanggung jawab untuk menghadirkan perubahan yang dirasakan langsung warga.
Selain layanan dasar, pemerintahan Appi–Aliyah mulai memperkuat penataan kota. Ruang publik diperbaiki, layanan dasar ditingkatkan, dan berbagai program berkelanjutan digenjot untuk menghadirkan Makassar yang lebih tertata, ramah, dan layak huni.
Upaya ini dilakukan tidak hanya di pusat kota, tetapi hingga ke lorong-lorong, tempat denyut kehidupan warga paling terasa.
Satu tahun perjalanan pemerintahan Appi–Aliyah bukan garis akhir, melainkan pijakan awal untuk mewujudkan visi Makassar yang lebih unggul dan manusiawi. Dari lorong hingga ruang kebijakan, berbagai program mulai menunjukkan hasil, membawa harapan agar Makassar bergerak lebih maju dalam tahun-tahun mendatang.
Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi warga, Appi meyakini Makassar dapat tumbuh sebagai kota yang memberi rasa bangga bagi seluruh warganya sebagaimana harapan besar yang lahir setahun lalu dari arena Pilkada 2024.
